GRESIK, arekMEMO.COM – – Polres Gresik menyatakan perang, untuk pelaku kejahatan konvensional hingga berbasis teknologi, dengan membentuk tim khusus “Macan Giri”.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, tindakan ini upaya mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto, “Asta Cita,” yang berfokus pada peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tim “Macan Giri” tidak hanya terdiri dari personel terbaik jajaran Polres Gresik, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat melalui sistem informasi terpadu dan pengawasan berbasis komunitas.
“Kami percaya, keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan Tim Macan Giri, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Gresik berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kriminalitas. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami,” ujar Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu
Kapolres berharap, keberadaan Tim Macan Giri dapat menjadi simbol kekuatan dan ketegasan dalam menegakkan hukum serta mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban.
“Harapan kami dengan langkah ini, Gresik bisa menjadi wilayah yang benar-benar bebas dari tindak kriminalitas, dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya.
Beberapa saat dibentuk, Tim Macan Giri langsung menunjukkan ‘taringnya’, dengan membekuk pelaku curanmor sekaligus memberi kenang-kenangan timah panas bagi yang melawan petugas.
Tiga tersangka yang diamankan adalah MRP (26) asal Simokerto, Kota Surabaya. ADW (26) asal Kenjeran, Kota Surabaya, dan AU (38) asal Bangkalan, Madura.
Mereka adalah komplotan maling motor di Jalan Bali GKB Desa Roomo Kecamatan Manyar, Sabtu (25/1) dinihari. (oso)