Thoriq Majiddanor (Foto/istimewa)

GRESIK, arekMEMO.Com – Thoriq Majiddanor resmi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gresik periode 2024-2029, menyusul turunnya Surat Keputusan Partai Nasdem No. 83-kpts/DPP-Nasdem/V/2024.

Dalam surat yang diterbitkan 6 Mei 2024 tersebut, menyebutkan Ketua DPD Partai Nasdem, Surya Paloh, menunjuk Thoriq Majiddanor alias Jiddan,  sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Gresik.

Dalam surat tersebut, Surya Paloh meminta agar Jiddan segera menyusun kepengurusan partai demi menyongsong Pilkada 2024.

Menanggapi surat DPP, Jiddan mengatakan, pihaknya akan menempatkan sejumlah wajah baru di tubuh Partai Nasdem Gresik.

“Saya masih merangkul pengurus lama pada struktur inti. Namun juga banyak wajah baru, yang saya ajak bergabung. Mereka millenial Gresik, yang memiliki potensi pada kancah politik lokal dan akan menempati pos strategis di dalam partai,” kata Jiddan, putra mantan Bupati Gresik dua periode, Sambari Halim Radianto.

Sementara itu, Tim Desk Pilkada DPD Partai Nasdem Gresik sepakat mendukung dr Asluchul Alif Maslichan, sebagai Bupati Gresik dalam Pilkada Gresik yang akan digelar Bulan November 2024.

Ketua Tim Desk Pilkada Partai Nasdem Gresik, Irfan Choiri, menyampaikan ada sejumlah pertimbangan partainya mendukung Cabup yang akrab disapa dr  Alif.

Di antaranya, partainya melihat elektabilitas dr  Alif belakangan ini mengalami kenaikan. Pertimbangan lainnya, karena hanya dr Alif yang mendaftar ke Nasdem.

“Kami memiliki tim survei internal dari kalangan profesional dan konsultan politik. Dari hasil pertimbangan, kami putuskan untuk menyetorkan nama Mas Alif ke DPP Nasdem Jakarta,” kata Irfan usai rapat Tim Desk Pilkada yang  di kantor baru DPD Partai Nasdem Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Senin (27/5/2024).

Pertimbangan itulah, kata Irfan, yang menjadi alasan Nasdem Gresik menentukan sikapnya. Meski demikian Nasdem Gresik tetap mengembalikan keputusan terakhir kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

“Sama seperti partai yang lain, pengurus daerah kapasitasnya hanya mengusulkan. Untuk kepastian rekomendasi turunnya ke mana, itu yang memutuskan DPP,” imbuh adik politisi kawakan, Efendy Choirie. (oso)