LAMONGAN, arekMEMO.Com – Tes  Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Lamongan diikuti 196 peserta. Dari jumlah tersebut nantinya akan diambil 50 peserta terbaik yang lulus tes dan akan bertugas pada Pilkada Lamongan 2024. Tes tulis onlinenya digelar Senin (13/5/2024) siang.

“Yang  lolos administrasi 196 dan  hari ini mengikuti tes tulis yang digelar dalam beberapa gelombang,” kata Koordinator Sumber Daya Manusia (SDM), Orginasasi, Pendidikan dan Pelatihan Panwaskab Lamongan, Muttaqin.

Kebutuhan panwascam sebanyak 81 orang yang tersebar di 27 kecamatan. Sementara saat ini yang ada sebanyak 31 panwas lama yang bertahan di 23 kecamatan.

“Ada empat kecamatan yang nihil panwascam lama,” kata Muttaqin.

Empat kecamatan tersebut seperti dalam data di antaranya Kecamatan Babat, Sekaran, Sarirejo dan Kecamatan Kalitengah.

Salah satu pertimbangan mengapa 31 panwas dipertahankan? Menurut Muttaqin, selain hasil portofolio yang telah dikerjakan oleh esisting,  adalah  kualitas, integritas dan loyalitas terhadap lembaga.

“Bukan loyal pada pimpinan, tapi loyal pada lembaga, ” ungkapnya.

Sementara calon anggota panswascam hari ini harus mengikuti tes dibagi dalam 3 ruangan di antaranya, ada wawancara dari hasil tes tulis yang akan diambil 100 orang.

Dari 100 orang, akan diambil 50 orang yang akan ditetapkan pada Jumat (24/5/2024).

Pada gelombang pertama ada 8 pelamar yang tidak ikut tes, dua di antaranya karena terlambat dan sisanya tidak terkonfirmasi.

“Karena terlambatnya saat tes hampir selesai. Kita berikan toleransi terlambat hanya 30 menit. Dan panitia tidak berlaku menambah jam,” ungkap Muttaqin.

Peserta yang bisa mendaftar syaratnya di antaranya, ijazah minimal SLTA sederajat, tidak menjadi anggota partai politik juga harus sehat jasmani dan rohani.

Anggota panwas ini akan  bekerja selama 8 bulan, mulai akhir Mei sampai 2 bulan setelah Pilkada 2024.

Namun mereka bisa dihentikan sewaktu-waktu karena melanggar kode etik. Ditanya kuota perempuan, Muttaqin menyebut sebanyak 30 persen, namun pendaftar kuota perempuan  tidak memenuhi. (iyan)