JEMBER, ArekMEMO.com- Ambruknya atap galvalum pendopo Kecamatan Jenggawah, dalam proyek senilai lebih dari Rp 2 Miliar, oleh PT. Andaya Breka Kontruksi direspon serius Bupati Jember dr. Hj Faida MMR.
Dia menceritakan kepada wartawan, bahwa jauh hari Bupati sudah mengingatkan dan menegur kepada pelaksana untuk menghentikan proyek tersebut, hal ini karena spesifikasi galvalum yang digunakan tidak sesuai.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian itu, menimpa kuli angkut. Kalau pelaksananya mematuhi aturan, saya yakin tidak akan ada musibah ini, sebelumnya sudah saya ingatkan agar dihentikan, tapi rupanya tetap dilanjutkan,” sesal Bupati Jember.
Bupati meminta, agar pihak berwajib mengusut kasus ini dengan tuntas, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Tadi begitu saya mendapat informasi proyek kecamatan ambruk saya langsung koordinasi dengan Forpimda khususnya jajaran Kejaksaan dan Kepolisian, agar peristiwa ini diusut dengan tuntas,” tegas Bupati.
Sebelumnya, proyek renovasi interior Kecamatan Jenggawah, Selasa pagi roboh, dan mengakibatkan satu pekerja kuli panggul semen harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Polisi sendiri melalui Unit Tipikor saat ini sedang melakukan olah TKP dengan memberikan garis police line di kantor Kecamatan Jenggawah. (kim/bond)