Ponorogo, ArekMemo – Dengan pemupukan yang berimbang serta kebutuhan air yang cukup, hasil tanaman jagung diharapkan bisa meningkat. Hasil produksi bisa maksimal. 

Oleh katena itu, pemupukan sendiri, selain jenis pupuk anorganik, pupuk organik (kompos/pupuk kandang) juga perlu diberikan agar bisa memperbaiki sifat fisik tanah. 

Babinsa Koramil 0802/10 Slahung, nampak sedang melaksanakan pendampingan dan pengawalan membantu warga binaan memupuk tanaman jagung di lahan seluas dua kotak.

Serma Sawito, Babinsa Desa Simo bersama Samsuri, warga Dusun Plumpung, Desa Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, melakukan pemupukan tanaman jagung yang baru masuk usia tanam satu minggu. 

Dikatakan Serma Suwito, bahwa pemupukan dan pengairan tanaman jagung, keduanya harus dilakukan secara tepat dan sesuai tahapan dan takaran yang benar. Pemupukan jagung seperti ini harus benar-benar memperhatikan dosis, cara dan waktu pemupukan sehingga diperoleh hasil yang efektik. “Sedang untuk air, juga harus diperhatikan, sehingga tanaman jagung akan selalu terpenuhi  kebutuhan akan air,“ jelasnya.

Di samping pemupukan dan pengairan, tentu  pengendalian terhadap hama tanaman juga harus diperhatikan. Untuk mengendalikan atau membasmi hama tanaman jagung, para petani bisa melakukan dengan cara menyemprot dan membasmi tanaman jagung yang sudah terinfeksi penyakit. 

“Semoga dengan pengawalan dan pendampingan Babinsa bisa terus meningkatkan hasil produksi pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.” (zai/bon)