SURABAYA, arekMEMO.com – Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Desember 2020 naik sebesar 23,19 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan November 2020, yaitu dari 69 kunjungan menjadi 85 kunjungan.

“Jumlah kunjungan Wisman Desember 2020 turun sebesar 99,59 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 20.546 kunjungan,” kata Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan dalam jumpa pers melalui zoom, Senin (1/2/2021).

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak langsung dan paling terpukul saat pandemi Covid-19. Hal ini terlihat pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia dan khususnya ke Jawa Timur yang turun drastis dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada tahun-tahun sebelumnya.

Apabila dibandingkan selama Januari – Desember tahun 2016 – 2020, maka pada Januari – Desember 2020 jumlah wisman yang masuk Jawa Timur hanya 34.977 kunjungan, merupakan yang terendah dalam 5 tahun terakhir.

Selama periode Januari – Desember 2020, Wisman terbanyak berkebangsaan Malaysia yang mencapai 10.579 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 30,25 persen), diikuti kebangsaan Singapura dengan 3.966 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 11,34 persen), dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 2.302 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 6,58 persen).

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan Desember 2020 mencapai 47,77 persen atau naik 2,30 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 5 (lima) sebesar 56,82 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Desember 2020 mencapai 3,13 atau turun 0,30 poin dibandingkan bulan November 2020 yang mencapai 3,43 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan Desember 2020 sebesar 1,53 hari atau turun 0,02 poin jika dibandingkan dengan bulan November 2020 yang mencapai 1,55 hari. (kar/mus/bon)