Ponorogo, ArekMemo – Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Made Sandy Agusto, menggelar upacara 17 an. Membacakan amamat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Bahwa, profesionalisme prajurit bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. “Sebagai alat pertahanan Negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang professional,” katanya.
Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks. “Kompleksitas tersebut menuntut TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif. Kita tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan tehnologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan TNI,” kata Panglima TNI.
Disampaikan Panglima TNI bahwa Komandan Satuan bertanggung jawab meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya. “TNI tidak lagi bersifat tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. Untuk itu, setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya.”
Kepada seluruh prajurit, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam pelaksaan tugas, TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan modal utama bangsa Indonesia. Sehingga ke-bhinneka-an terus terjaga.
Panglima TNI juga menekankan agar nilai-nilai luhur baik itu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah dan harus mengalir dalam setiap hembusan napas prajurit dimanapun berada dan bertugas.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. Untuk itu, Panglima TNI memerintahkan seluruh prajurit harus memelihara dan meningkatkan terus kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. (ril/bon)