Foto ilustrasi (Ist)

SURABAYA,  arekMEMO.Com –  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur pada Agustus 2022 sebesar 5,49 persen, turun 0,25 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Kepala Badan Statistik (BPS) Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengungkapkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 22,87 juta orang,  bertambah 549,87 ribu orang dibanding Agustus 2021.

“Hal ini beriringan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen poin dibandingkan TPAK Agustus 2021,” katanya Senin (7/11/2022).

Menurutnya, penduduk yang bekerja sebanyak 21,61 juta orang, bertambah 575,54 ribu orang dari Agustus 2021. Sektor perdagangan mengalami kenaikan jumlah pekerja terbanyak, yaitu 342,87 ribu orang diikuti sektor pertanian yang mengalami peningkatan jumlah pekerja 102,46 ribu orang.

Sektor akomodasi dan makan minum; jasa pendidikan; jasa keuangan dan asuransi; pertambangan dan penggalian; dan pengadaan air mengalami penurunan jumlah tenaga kerja.

Sebanyak 7,81 juta orang (36,14 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 1,23 persen poin dibanding Agustus 2021.

Persentase setengah penganggur dan persentase pekerja paro waktu turun masing-masing sebesar 1,71 persen poin dan 1,44 persen poin dibandingkan Agustus 2021.

“Terdapat 624,91 ribu orang (1,95 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (33,57 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (44,76 ribu orang). Sementara tidak bekerja karena Covid-19 (22,71 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (523,87 orang),” pungkas Dadang Hardiwan. (kar)