Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan, Anshori (kiri) dan tanaman padi yang diserang hama wereng

 

LAMONGAN, arekMEMO.Com –  Ratusan hektare sawah di Lamongan Jawa Timur terserang hama wereng. Serangan hama wereng yang sudah terjadi sejak dua minggu terakhir ini mengakibatkan tanaman padi milik petani terancam gagal panen.

Terpantau kondisi padi yang diserang wereng mengering. Serangan wereng mulai dari batang hingga pucuk, sehingga padi mengalami puso. Sawah milik warga yang terserang berada di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi Lamongan Jawa Timur, Senin (26/06/2023).

Serangan wereng pada puluhan hektare sawah milik petani ini sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir, di saat padi sudah mulai berbulir, dan mendekati panen. Bahkan sebagian serangan hama wereng ini telah menyerang padi petani sejak hari pertama musim tanam, seperti yang terjadi pada padi milik Ismawan dan Muzaini.

“Kalau dibiarkan begini pasti gak  panen, gagal panen istilahnya. Beragam cara pengobatan sudah saya lakukan, namun gak berhasil,” terang Ismawan.

Guna mencegah meluasnya serangan hama wereng, petani melakukan penyemprotan dengan pestisida. Namun petani pasrah dengan kondisi seperti ini, jika upaya yang dilakukan tidak maksimal, sehingga petani mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah per hektarenya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan, Anshori, menyoroti lambannya pemerintah daerah dalam menanggulangi hama wereng, sehingga mengakibatkan banyaknya petani mengalami gagal panen.

“Saya menilai pemerintah lamban dan terkesan mengabaikan peringatannya, sehingga kecolongan sampai terjadi serangan hama wereng ini,” katanya.

Ditambahkan, selain di Kecamatan Sukodadi, serangan wereng juga meluas di Kecamatan Sekaran, Pucuk dan Turi. Puluhan hektare sawah di tiga kecamatan ini bahkan sudah mengalami gagal panen ketika berusia padi mencapai dua bulan lebih.

Para petani berharap pada pemerintah daerah agar bisa memberikan bantuan berupa obat-obatan. Atau ada upaya guna mengusir hama wereng yang menyerang lahan pertanian mereka. (harsak)