LAMONGAN, arekMEMO.Com – Dalam acara sosialisasi 4 pilar MPR RI yang berlangsung di Molaa Cafe, Lamongan, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ahmad Labib, menekankan pentingnya mempertahankan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di tengah dominasi Presiden Donal Trump yang mewajibkan Perdagangan maupun transasksi dengan kartu internasional seperti Visa dan Mastercard.
Ahmad Labib menjelaskan bahwa QRIS merupakan inovasi luar biasa dari Indonesia yang memungkinkan transaksi keuangan tanpa perlu menggunakan kartu fisik. Dengan hanya menggunakan ponsel, masyarakat dapat melakukan pembayaran di berbagai tempat dengan cepat dan efisien. “Perkembangan penggunaan QRIS di Indonesia sangat luar biasa, dan kini negara-negara seperti Jepang serta beberapa negara Arab mulai melirik teknologi ini karena dianggap lebih canggih, cepat, dan murah,” ungkapnya.
Namun, Labib juga mengingatkan bahwa dalam negosiasi dengan Amerika Serikat, terdapat tuntutan untuk menghapus penggunaan QRIS, yang dianggap mengancam dominasi Visa dan Mastercard. “Ini adalah simbol inovasi dan produk strategis kita dalam bisnis keuangan. Kita harus bersama-sama menjaga keberadaan QRIS dan mendukung penggunaannya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Fokal IMM Lamongan, Zulfikar Ali, memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk kebijakan mempertahankan QRIS. Ia menekankan bahwa QRIS adalah produk asli nasional yang dapat meningkatkan devisa negara dan mendukung kemajuan fiskal. “Dengan meningkatnya devisa, masyarakat akan semakin sejahtera dan pendapatan asli negara juga akan meningkat. Kami mendukung penuh upaya ini,” katanya.
Zulfikar juga menambahkan bahwa dukungan terhadap operasi merah putih harus dimaksimalkan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi, para pemangku kepentingan diharapkan dapat bersatu untuk melindungi dan memajukan inovasi keuangan yang telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. QRIS diharapkan dapat terus menjadi andalan dalam sistem pembayaran di tanah air.(Iyan)