Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan sejumlah pejabat saat sidak di proyek betonisasi Simpang Tiga Pasar Tulangan (foto: surya.co.id)

SIDOARJO, arekMEMO.Com – Sebagian proyek betonisasi jalan di Sidoarjo sudah selesai dikerjakan. Setidaknya ada lima ruas jalan yang sudah rampung dibeton menggunakan uang APBD tahun ini. 

Betonisasi yang sudah selesai digarap itu antara lain ruas jalan Pawindo-Jatikalang, ruas jalan Wonoayu-Candinegoro, ruas Panjunan-Suko (DAK), ruas jalan Panjunan-Suko (APBD), dan ruas jalan Krembung-Kepadangan.

Sebagian lainnya sejauh ini masih proses pengerjaan. Seperti progres jalan simpang tiga Pasar Tulangan, kemudian ruas Tulangan-Kepadangan dan ruas Kepadangan-Bulang yang realisasinya pengerjaannya sudah 3,60 persen. 

“Pogres sudah 3,60 persen, lebih cepat dari targat yakni 2,25 persen. Deviasi surplus 1,36 persen,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai melihat proyek di simpang tiga Pasar Tulangan.

Mengutip surya.co.id proyek tersebut sudah memasuki minggu ke 5 (4-10 September) dari target selesai pengerjaan 21 minggu sesuai dengan SPK yang dikerluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo.

Gus Muhdlor menegaskan, lebih cepat selesai lebih baik, namun ia bakal memastikan pengerjaannya sesuai dengan perencanaan. Untuk itu, ia terus memantau dengan melakukan sidak (inspeksi mendadak) secara berkala ke proyek-proyek betonisasi di Sidoarjo.

“Proyek selesai lebih cepat baik, karena kemacetan juga bisa segera teratasi. Catatannya satu, cepat selesai dan pengerjaannya sesuai dengan spesifikasi perencanaan proyek,” tegasnya.

Sementara Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU BMSDA, Rizal Asnan mengungkapkan, selain lima proyek betonisasi yang sudah dirampungkan, satu proyek pembangunan saluran di Desa Bangah juga sudah tuntas pada minggu pertama September lalu.

“Kemudian betonisasi ruas jalan Gedangan-Sedatigede progresnya sudah sampai 60,48 persen. Targetnya akhir bulan ini rampung,” urai Rizal.

Untuk ruas jalan Pilang-Tulangan, disebut progresnya sudah 31,28 persen. Angka itu lebih cepat dari target, surplus atau deviasi sembilan persen. 

“Sesuai yang tertera dalam SPK, pengerjaan proyek itu selesai kontrak November depan,” katanya.(*)