
GRESIK, arekMEMO.Com – SMP Internasional Al Mustaniroh Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik akhirnya resmi berdiri setelah dikukuhkan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, mewakili Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.
Berada di pelosok desa, SMP Internasional Al Mustaniroh berdiri di atas lahan 2.100 meter persegi yang dirancang untuk menghadirkan sistem pendidikan modern, dengan pendekatan tiga bahasa (Trilingual) yakni Inggris, Arab, dan Mandarin.
SMP Internasional ini juga menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi, seperti coding dan kecerdasan buatan (AI), dan berkomitmen mencetak SDM yang siap bersaing di kancah global.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto mengapresiasi Pondok Pesantren Al Mustaniroh yang melakukan terobosan luar biasa dengan mendirikan lembaga pendidikan yang jauh dari kota namun bertaraf Internasional.
“Ini terobosan yang luar biasa di Kabupaten Gresik, ada sekolah dengan tiga bahasa dan dilengkapi AI. Tentu Dinas Pendidikan sangat mendukung langkah ini, sebagai bagian dari memberikan pendidikan berkualitas di pelosok desa,”ujar Hariyanto usai peresmian, kemarin.
Camat Ujungpangkah, Sofwan Hadi didampingi Kepala Desa Pangkah Kulon, Ahmad Fauron mengatakan sangat tepat atas hadirnya SMP Internasional di Ujungpangkah.
“Ini bisa menjadi sarana bagi anak-anak yang hidup di pesisir, untuk bisa mengakses pendidikan berkualitas bertaraf Internasional supaya mereka juga bisa bersaing dengan anak-anak yang di kota hingga bersaing di kancah global,”ucap Sofwan Hadi.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mustaniroh, KH. Abdul Na’im mengatakan selain menitikberatkan pada Trilingual dan AI, sekolah ini juga memiliki program Tahfidzul Qur’an, sebagai upaya menyelaraskan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan agama.
“Ini sebagai langkah luar biasa, dimana sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan pondok pesantren agar ada keselarasan SDM, yang menguasai agama, bahasa dan juga teknologi atau digital,”ungkap KH. Abdul Na’im. (oso)