JAKARTA, arekMEMO.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi kepada Polda Banten yang berhasil mengungkap sindikat pembuat madu palsu khas Lebak dengan omzet miliaran rupiah. 

Pemerintah daerah (Pemda) diminta mewaspadai kejahatan serupa, karena berisiko terhadap Pendapatan Asli Daerah dan kerugian yang dialami pelaku usaha yang asli. “Keberhasilan Polda Banten patut kita acungi jempol,” ungkap LaNyalla di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Kejahatan sindikat pembuat madu palsu itu bisa merugikan masyarakat Lebak, khususnya warga pembuat madu khas Lebak. “Pemprov Banten dan Pemkab Lebak harus mengantisipasi dengan melakukan tindakan preventif (pencegahan). Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata LaNyalla.

Pengawasan harus dilakukan dengan ketat. Jika tidak, imbuhnya, kejahatan serupa bisa menjamur, sehingga merugikan masyarakat. “Keberhasilan Polda Banten tak terlepas dari peran aktif pemda setempat. Kerja sama pihak terkait dibutuhkan agar madu khas Lebak tidak lagi dipalsukan.”

Seperti diketahui, modus sindikat ini adalah dengan mencampur zat glukosa, fruktosa dan molase untuk membuat madu khas Lebak yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Produk tersebut sama sekali tidak mengandung madu. (ril/bon)