GRESIK, arekMEMO.Com – Pemerintah Desa Madu Mulyorejo Kecamatan Dukun memiliki cara tersendiri, dalam memeriahkan peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia.
Kepala Desa Leo Wira Hardiono sengaja menggelar “Parade Budaya dan Pesta Rakyat Madumulyorejo 2025” di lapangan desa setempat, Minggu 24 Agustus 2025.
“Acara ini diikuti seluruh unsur masyarakat, mulai anak-anak sampai orang dewasa. Cuma satu syarat wajibnya, peserta harus mengenakan pakaian adat atau budaya daerah dari seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kades Leo usai acara.
Kades sendiri mengaku, ia mengenakan busana khas Jawa lengkap dengan topi tinggi yang bertatahkan beberapa batu warna hijau. Untuk peserta pakaian daerah yang dikenakan, adalah hasil undian panitia, yang berlaku untuk setiap RT.
“Bajunya boleh sewa atau jahit sendiri, yang pasti harus mewakili daerah di Indonesia. Tujuannya agar kita hidup guyub dan rukun, sebagai warga Indonesia, terutama warga Desa Madumulyorejo,” ujar alumnus Universita Wijaya Kusuma Surabaya ini.
Dan hasilnya, jalanan Desa Madu Mulyorejo pada Minggu 24 Agustus 2025 dipadati ratusan warga dari 2 RW dan 10 RT yang semuanya mengenakan busana warna warni dengan wajah ceria penuh senyuman.
Setelah mengitari jalanan desa, seluruh peserta pawai berkumpul di lapangan desa tepatnya di belakang balai desa, untuk mendapatkan hadiah yang diundi secara langsung oleh panitia.
“Hadiahnya atas nama RT, berupa tikar, kompor gas dan barang kebutuhan kegiatan kampung, juga ada dua ekor kambing,” tambah Kades Leo yang mengaku pernah hidup di Surabaya ini.
Dikatakan Kades Leo, sebelum pawai pihak desa juga mengadakan sejumlah kegiatan lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Seperti lomba yang diadakan PKK, karang taruna serta mahasiswa Qomaruddin yang tengah KKN di desa.
“Puncak acara rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI kita adakan pada 30 Agustus nanti. Selain resepsi juga ada penyerahan hadiah bagi pemenang semua lomba yang sudah kita adakan kemarin,” kata Kades Leo. (oso)