SURABAYA, PETISI.CO – Optimisme tinggi diusung Partai Demokrat (PD) Jatim di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Berdasar real count internal yang masuk, PD Jatim optimis dapat mengamankan kursi sembilan dari kuota 10 kursi yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I.

“Dari real count internal, kami optimis mengamankan yaitu satu kursi DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (4/5/2019).

Namun, Pakde Karwo, sapaan akrabnya, tidak menyebutkan nama calegnya yang berpeluang mengamankan satu kursi di dapil Jatim I tersebut. Tetapi, jika melihat nama-nama caleg PD yang bertarung di dapil Jatim I, yang memiliki peluang besar lolos ke Senayan, yaitu Lucy Kurniasari.

Dapil Jatim I, selama ini terkenal sebagai dapil neraka. Selain Lucy, dapil Jatim I diisi caleg dari PDIP, Puti Guntur Soekarno, Bambang DH, Indar Kurnia, serta caleg dari partai lainnya.

Seperti Dapil Jatim I, Dapil Jatim VII juga dikenal sebagai Dapil Neraka. Di dapil ini, ada beberapa nama-nama besar yang bertarung. Ada politisi Senior PDIP, Budiman Sudjatmiko, Ibas (PD), juru bicara Presiden, Johan Budi (PDIP) dan Jessica Herliani Tanoesoedibjo (putri Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Soedibjo).

“Untuk dapil Jatim VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi), PD berhasil mengamankan dua kursi DPR RI. Salah satunya Mas Ibas (Edhi Baskoro Yudhoyono) yang lolos,” ungkap Pakde Karwo.

Meski demikian, Pakde Karwo mengakui partainya mengalami penurunan dalam persentase perolehan kursi di DPRD Provinsi Jatim. Namun, jumlah kursi PD naik. “Periode lalu kita dapat 13 kursi dari kuota 100 kursi, sekarang kita dapat 14 kursi dari kuota 120 kursi. Jadi jumlahnya naik tapi persentasenya turun,” ucapnya.

Turunnya persentase ini, dinilai karena efek dari diselenggarakannya Pilpres dan Pileg secara bersamaan. “Kita tidak dapat elektoral dari Pilpres, efek elektoral nya hanya kepada PDI Perjuangan dan Gerindra,” tutur koordinator kampanye wilayah Indonesia timur PD ini.

Seperti diketahui, PDIP dan Gerindra menjadi dua partai pengusung kedua pasang Capres-cawapres. PDIP mengusung Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin. Sedangkan Gerindra mengusung Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. (bm)