TULUNGAGUNG, arekMEMO.com – PANTAI Gemah terletak di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Ombaknya begitu tenang dan tidak seganas pantai lainnya yang berada di kawasan pesisir selatan Pulau Jawa. Siapa pun yang datang ke kota Tulungagung, rasanya belum komplet kalau belum menginjakkan dan menghirup segarnya udara Pantai Gemah.

Letak pantai ini berdekatan dengan Pantai Popoh. Kondisi pantai yang masih asri, bersih, dengan warna lautnya yang biru. Dengan birunya laut yang dihiasi barisan pepohonan cemara, membuat pemandangan sangat menarik. Apalagi Pantai Gemah memiliki pasir coklat yang membentang luas kurang lebih dua kilometer.  

Wow, untuk mencapai destinasi pantai Gemah, harus melewati tanjakan dan jalan yang berkelok-kelok. Di kanan dan kiri jalan terhampar ladang milik warga desa yang ditumbuhi tanaman pertanian seperti ketela, jagung, kelapa, pisang serta masih banyak lagi tanaman palawija lainnya. Dari kejauhan perahu-perahu nelayan terlihat kecil nan menawan menghiasi birunya laut selatan.

Wisata ini sangat cocok untuk tempat berkumpul dengan keluarga tercinta. Mereka pun dapat beraktivitas seperti berenang, berteduh, dan bermain pasir. Permainan yang lain juga ada di antaranya: snorkling, banana boatflying fox serta menaiki perahu kecil untuk berkeliling pantai.

Pantai Gemah mulai ramai sebagai destinasi wisata sejak dibangun Jalan Lintas Selatan (JLS). Dulunya merupakan pantai yang jarang dikunjungi wisatawan, karena tempatnya yang sulit dijangkau.

Selain itu, wisata ini juga memiliki obyek spot sunrise dan sunset. Di mana wisatawan bisa melihat indahnya matahari terbit. Sehingga saat matahari mulai muncul sudah ramai pengunjung. Tak hanya saat terbit, ketika matahari mulai terbenam pun dapat disaksikan di Pantai Gemah.

Bagi pengunjung yang suka berfoto, pantai ini juga cocok untuk berfotoria, karena jarang pantai memiliki pasir yang berwarna sedikit kecoklatan. Di ujung selatan dan utara terdapat tebing-tebing batu nan eksotis. Ada juga pohon besar yang sangat cocok untuk dijadikan background foto preweding atau hanya sekadar berselfiria. 

Pengunjung yang tidak ingin berenang atau takut bermain motor, tidak perlu khawatir, karena di lokasi ini terdapat beberapa spot yang bisa dipakai untuk bersantai menikmati sejuknya hembusan angin laut.

Luasnya samudera serta dataran tinggi pegunungan akan menghipnotis siapa saja. Bahkan, kadang mereka bisa lupa waktu.

Ketika menjelang matahari terbenam, kilauan cahaya sang surya yang terpantul di permukaan air laut, seakan menggoda tangan setiap penikmatnya untuk mengabadikan momen indah ini. (kar/bon/bersambung)