SURABAYA, arekMEMO.Com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat nilai ekspor Jatim pada Desember 2022 senilai USD 1,96 miliar atau turun sebesar 0,65 persen dibandingkan November 2022. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2021 turun sebesar 4,45 persen.
Statisti Ahli Madya – Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Timur, Umar Sjaifudin, memaparkan ekspor nonmigas pada Desember 2022 mencapai USD 1,85 miliar atau turun sebesar 2,52 persen dibandingkan November 2022.
“Nilai tersebut dibandingkan Desember 2021 turun sebesar 6,47 persen,” tutur Umar Sjaifudin mewakili Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, Senin (16/1/2023).
Ekspor migas Desember 2022. lanjutnya, mencapai USD 101,92 juta atau naik 52,51 persen dibandingkan November 2022. Nilai tersebut naik sebesar 57,71 persen jika dibandingkan Desember 2021.
Sementara nilai impor Provinsi Jawa Timur Desember 2022 mencapai USD 2,59 miliar atau turun sebesar 2,35 persen dibandingkan November 2022. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2021 turun sebesar 6,05 persen.
Sedangkan impor nonmigas Desember 2022 mencapai USD 2,12 miliar atau naik sebesar 4,21 persen dibandingkan November 2022. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2021 naik sebesar 2,44 persen.
Menurut Sjaidudin, impor migas Desember 2022 mencapai USD 0,47 miliar atau turun sebesar 23,95 persen dibandingkan November 2022. “Nilai tersebut turun sebesar 31,59 persen jika dibandingkan Desember 2021,” pungkasnya. (kar)