LAMONGAN, arekMEMO.Com – Di tengah kondisi nasional yang kurang kondusif pasca penyampaian aspirasi, warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Lamongan, menggelar pertandingan futsal wanita sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2019 ini menjadi wadah untuk mempererat kembali hubungan kebersamaan antarwarga, 2 September 2025.
“Kegiatan ini kami mulai sejak 2019 sebagai cara untuk mempererat kembali kebersamaan antarwarga, apalagi saat ini situasi negara sedang kurang menyenangkan atau kurang kondusif setelah penyampaian aspirasi. Jadi, ini juga termasuk upaya mempersatukan dan mempererat kebersamaan supaya menjadi contoh kerukunan di desa lain,” ujar Subekhan, Kepala Desa Geger.
Antusiasme masyarakat, baik peserta maupun penonton, sangat tinggi dalam mengikuti pertandingan futsal wanita ini. “Sangat semangat sekali. Makanya kegiatan ini kami jadikan kewajiban setiap tahun. Selain untuk bergembira memperingati Hari Kemerdekaan RI, juga untuk mempererat semangat kebersamaan masyarakat,” tambah Subekhan.
Selain pertandingan futsal, rangkaian kegiatan juga meliputi bazar selama dua hari pada tanggal 4 September dan pertunjukan ludruk pada tanggal 5 September. “Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan perekonomian lokal melalui adanya bazar. Harapan kami, dari awal sampai akhir rangkaian acara ini dapat berjalan lancar dan sukses demi kebersamaan dan persatuan dalam memperingati HUT ke-80 Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Subekhan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, warga Desa Geger berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial politik yang ada.(Iyan)