MAGETAN, ArekMEMO.com – Setelah satu tahun berlalu, masyarakat Desa Poncol mulai merindukan kehadiran TNI di dalam hari-hari mereka. Bahkan sejumlah warga tidak dapat lagi menyembunyikan kerinduannya kepada anggota TNI yang telah bekerja membangun desanya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Poncol Samsuhari saat mendampaingi Tim Wasev Bidang Bakti TNI Sterad Letkol Czi Sri Suharno bersama Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, SE dan Pejabat Dinas PUPR Kab. Magetan Mochtar Wahid, ketika meninjau hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019, Senin (3/8/2020).

Sri Hartono mengapresiasi kinerja Dandim 0804 yang sudah peduli dan peka terhadap persoalan yang dialami masyarakat. Sehingga, sesuai Tupoksi komando kewilayahan tingkat Kodim, Dandim bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pembanguan fisik pengecoran dan pengaspalan jalan di Desa Poncol serta sejumlah sasaran program lainnya.

“Jalan ini merupakan sarana utama untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat.”

“Program TMMD, khususnya infrastuktur jalan dan fasilitas umum lainya, itu prioritas. Jalan sudah bagus  ini merupakan sarana utama yang harus dipelihara agar bisa dilalui transportasi dengan lancar dan memempunyai usia pakai yang lama,” ujar Sri Hartono.

Menurutnya, jika transportasi lancar, maka bisa meningkatkan ekonomi rakyat. Karena dengan infrastruktur yang bagus akan memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertaniannya. 

“Hasil tani bisa dibawa ke pusat penjualan sehingga terjual dengan harga yang baik. Rakyat dapat income. Sehingga kebutuhan kehidupan bisa terpenuhi,” tambahnya.

Sementara itu Dandim Magetan mengatakan, TMMD merupakan Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral antara Kementerian PUPR, Pemda dan masyarakat. Sebagai upaya bersama untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah. 

“Pelaksanannya melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah mencapai kesejahteraan masyarakat.” (ril/bon)