SUKOHARJO, ArekMEMO.com – Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini, seluruh negara di dunia dibuat tak berdaya oleh virus menakutkan, Covid-19.

Selain angka kematian yang semakin melonjak setiap waktu, imbas lain yang disebabkan  Covid-19 adalah angka pengangguran yang sangat meningkat, dan jutaan orang kehilangan mata pencaharian.

Sulit sebenarnya bagi Pemerintah untuk melaksanakan penanggulangan akibat pandemi yang terjadi saat ini. Namun kata menyerah bukan sebagai akhir dari cerita sejarah negeri ini.

Berbagai alternatif penanggulangan pandemi ini telah dirintis. Dari mulai pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Test, Cairan Disinfektan, Rumkitlap untuk Isolasi, hingga pada tingkat obat-obatan dan vitamin telah terdistribusikan ke pelosok negeri. Tak terkecuali hal yang dilaksanakan oleh prajurit TNI.

Komitmen TNI berasal dari Rakyat, digaji oleh rakyat dan berkorban untuk rakyat, akan selalu konsekuen untuk dikumandangkan. Mulai dari perbantuan pembuatan Rumkitlap, pendistribusian APD dan obat-obatan hingga ketahanan pangan pun telah dilakukan oleh TNI.

Bertolak ke Kota Solo, bisa kita lihat sebuah contoh kecil yang dilakukan oleh Prajurit Yonif 413/Bremoro. Dengan semangat rela berkorban dan cinta terhadap rakyatnya, dipersembahkan sebuah karya Kebun Kreatif dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan warga setempat.

Mulai dari produksi hasil pangan berupa semangka, jagung, melon dan singkong mampu dihasilkan oleh sang penghuni Kebun Kreatif Bremoro tersebut.

Disamping itu, ternak lele dan ayam petelur tak kalah diandalkan dalam memasok kebutuhan pokok bahan pangan yang hasilnya disebar di wilayah sekitaran area Yonif 413.

“Dengan adanya kebun dan ternak ini, harapan kita bisa membantu dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat sekitar,” ujar Komandan Batalyon, Mayor Inf Anggun Wuryanto, SH. (ril/bon)