SURABAYA, arekMEMO.com – Keluarga besar tentara (KBT) di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya, sengaja dikumpulkan di Aula Makorem. Bukan tanpa sebab, di lokasi itu para KBT diminta untuk waspada dengan adanya paham radikalisme dan komunisme.

“Paham radikal dan komunis tidak pernah mati. Hanya berubah bentuk. Itu sesuai keadaan dan situasi saat ini,” ujar Kepala Staf Korem, Kolonel Inf. Handoko Nurseta, Rabu 21 Oktober 2020.

Proxy war, kata dia, merupakan salah satu bentuk perang modern yang berdampak pada mental warga negara, termasuk diantaranya pelemahan seluruh sektor masyarakat.

“Pelemahan di semua sektor ini, bisa sama-sama kita rasakan. Kalau kita tidak segera bangkit, bagaimana nasib generasi yang akan datang. Kita semua, harus berupaya menjadi agen-agen perubahan di masyarakat,” pinta Kol Nurseta. (ril/bon)