JAKARTA, arekMEMO.Com  – Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perhubungan RI, dengan diraihnya penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2024.
Kabupaten Gresik berhasil meraih dua jenis penghargaan, berupa sertifikat Wahana Tata Nugraha dan Piala Wahana Tata Nugraha.
Penghargaan WTN 2024, diberikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dalam kegiatan bertajuk Hub Space di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
Secara keseluruhan, tahun ini terdapat 102 kota/kabupaten yang menjadi peserta. Kabupaten Gresik masuk dalam kategori Kota Kecil, termasuk Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Kediri, Magetan, dan Kabupaten Jepara.
Penghargaan WTN tahun 2024 terbagi menjadi dua kategori, Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama.
Piala WTN diberikan kepada 61 kota/kabupaten, dengan rincian Kota Raya (5 kota/kabupaten), Kota Besar (6 kota/kabupaten), Kota Sedang (23 kota/kabupaten), dan Kota Kecil (27 kota/kabupaten). Sedangkan Piala WTN Wiratama diberikan ke 15 provinsi, termasuk di antaranya Provinsi Jawa Timur.
Wahana Tata Nugraha (WTN) merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Perhubungan, kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, termasuk infrastruktur jalan, sarana angkutan umum, keselamatan lalu lintas, dan komitmen daerah dalam mendukung program-program transportasi berkelanjutan.
Dalam keterangannya, Wabup menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Gresik, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, pihak swasta, hingga masyarakat.
“Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memperbaiki ekosistem transportasi di Gresik agar lebih ramah dan aman serta memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk di antaranya pemasangan palang pintu perlintasan kereta api sebidang yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujar wabup didampingi Kepala Dinas Perhubungan Khusaini, dan Kasatlantas AKP Derie Fradesca. (oso)