SIDOARJO, arekMEMO.com – Iswahyudi, SE Lurah Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, sangat luar biasa. Dia mampu mewujudkan impiannya membangun Paseban yg terbilang cukup mewah untuk kepentingan rakyat.

Tidak tanggung-tanggung, tetenger tersebut diresmikan  oleh Kusnadi, SH. M.hum, selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tk. I Provinsi Jawa Timur. 

Iswahyudi memang punya kedekatan dengan penggede PDI-P itu, karena dia kader partai berlambang kepala banteng monyong putih tersebut. Bahkan, Iswahyudi sempat menjadi anggota DPRD II Sidoarjo dan sekarang lebih memilih mengabdikan diri untuk rakyat dengan menjadi Lurah. “Karena Lurah bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya.

Peresmian Paseban dihadiri seluruh Muspika Kecamatan Waru, para Ketua RW, Ketua RT se-Kelurahan Pepelegi, serta ratusan masyarakat. Mereka makan bersama sebagai bentuk ungkapan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Paseban kebanggaan Pepelegi tersebut terletak di sebelah selatan lapangan. Dilengkapi dengan sarana olahraga dan taman bermain untuk anak-anak, taman rekreasi. Cocok untuk kongkow2 warga melepas lelah setelah olahraga. Atau untuk rekreasi bersama keluarga.

Iswahyudi kepada arekMEMO.com mengatakan, awalnya dia bermimpi Pepelegi memiliki tempat jujukan masyarakat. Sebagai sarana olahraga, rekreasi, tempat berteduh ketika momong, tempat untuk diskusi, mencari inspirasi, bisa juga untuk rapat RT/RW, Ormas dan seterusnya. Lalu Lurah membuat program membangun sarana penunjang kebutuhan warga Pepelegi.

“Karena dana terbatas, saya hanya membuat area jogging track,” ujar Iswahyudi. Kemudian melakukan penanaman pohon trembesi untuk keteduhan. “Saya memotret kebutuhan masyarakat seperti itu.”

Dan, sekarang ini pada musim pandemi Covid-19, Lurah merealisasi kebutuhan anak-anak untuk fasilitas sekolah daring. “Saya harus bisa membuat tempat untuk anak-anak, maka Paseban dilengkapi wifi.”

Di lokasi ini disediakan kamar mandi dan kamar ganti pakaian yg representatif untuk pemain sepak bola dan volly.

Mengapa dibuat di atas sungai? “Untuk efektivitas lahan,” kata Lurah sambil menyebutkan, di utara Paseban ada lahan skitar 2 hektar, akan dimanfaatkan untuk membangun impian icon Pepelegi. Apa itu? Ada 6 titik bangunan, yaitu 30-40 kolam ikan, 1 tempat pemancingan, caffe, warung lesehan dengan menu khas masakan Ndeso, tempat parkir dan tempat Ibadah sekelas Mushola.

“Saya akan menangis kalau lapangan sepakbola dan volly tidak dijamah warga Pepelegi. Saya ingin Paseban ini menjadi jujukan siapapun,” kata Iswahyudi, sambil menambahkan, Paseban akan semakin dipercantik, karena dalam pikiran Lurah lokasi tersebut bisa untuk WD, resepsi pernikahan dan lainnya. (cak bon)