SURABAYA, arekMEMO.com – Gedung Parkir dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) diresmikan bersamaan dengan Jembatan Sawunggaling, Sabtu (1/5/2021). Bangunan TIJ ini merupakan revitalisasi dari Terminal Joyoboyo yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan jasa angkutan. Baik sebagai tempat asal dan tujuan, maupun tempat tunggu penumpang angkutan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa awal perencanaan pembangunan Jembatan Sawunggaling dan TIJ, memang dikhususkan untuk menggerakkan roda perekonomian UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Di samping bertujuan untuk mewadahi berbagai angkutan umum. “Ketika ini berjalan, memang pergerakannya untuk UMKM. Itu yang direncanakan sejak awal untuk menggerakkan ekonomi Kota Surabaya,” kata Eri usai peresmian.

Di samping itu, lanjut Eri, pembangunan Jembatan Sawunggaling, TIJ dan Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga saling terkoneksi satu sama lain. Ia berharap, masyarakat di sekitar dapat merasakan manfaat pembangunan ini, khususnya dari segi peningkatan ekonomi.

“Setiap pembangunan di Surabaya, masyarakat sekitar harus bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, bahwa TIJ mewadahi berbagai moda angkutan umum seperti bus kota, lyn, dan Suroboyo Bus. Gedung parkir dan TIJ, juga berfungsi sebagai tempat parkir untuk mengakomodir kendaraan yang parkir di terminal Joyoboyo dan sekitarnya.

“Gedung Parkir dan Terminal Intermoda Joyoboyo ini berdiri di atas lahan dengan luas sekitar 8669 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 34.624 meter persegi,” kata Irvan.

Kapasitas Parkir Mobil 363 SRP (Satuan Ruang Parkir), Parkir Motor 504 SRP, Parkir Sepeda 100 SRP, Slot Bus Pariwisata 8 SRP, Slot Bus Kota atau Suroboyo Bus 4 SRP, Slot Lyn 60 SRP, Drop-off Mobil pribadi atau Taxi 9 SRP. “TIJ dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang operasional terminal setinggi 5 lantai dan basement,” katanya.

Bahkan, untuk area indoor dengan pendingin ruangan (AC). Menariknya, dilengkapi dengan 100 Kios, 1 Ruang Laktasi, 1 Musala, 1 Zona Taman Bermain Lalu Lintas, serta 1 Ruang Kontrol (Ruang Pantau CCTV). “Terminal Intermoda ini dirancang dengan konsep Green Building,” terang Irvan. (ril/bon)