SURABAYA, arekMEMO.Com – Dalam rangka memperluas jalinan sinergitas, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Universitas Terbuka (UT) Surabaya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada hari Sabtu 17 Mei 2025. MoU yang ditandatangani yaitu tentang Penyediaan Layanan Perbankan dan Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Perbankan. Bertempat di Gedung UT Surabaya, MoU tersebut diteken oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin dan Rektor UT Mohamad Yunus.
Adapun kegiatan ini juga bertepatan dengan peresmian gedung baru UT yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Pratikno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Zulhelfi menjelaskan, ruang lingkup rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Bank Jatim dan UT Surabaya mencakup beberapa hal. Antara lain penyediaan jasa layanan perbankan serta penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perbankan. ”Dalam dunia pendidikan, Bank Jatim tidak hanya menyediakan fasilitas pembayaran biaya pendidikan yang mudah dan efisien saja. Namun, kami juga terlibat dalam berbagai kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, seperti di UT ini,” paparnya.
Zulhelfi berharap kerja sama ini dapat menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mendorong tumbuhnya generasi muda yang cerdas secara finansial. Dengan semakin eratnya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, baik bagi Bank Jatim dalam memperluas jaringan nasabah maupun bagi UT Surabaya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademikanya.
Menurut Zulhelfi, dengan jaringan yang luas dan fasilitas perbankan modern, Bank Jatim siap memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan orang tua dalam mengakses layanan keuangan yang mendukung proses pendidikan. Bank Jatim memahami bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing nasional di era globalisasi. Dengan terus mendukung berbagai inisiatif di bidang pendidikan, Bank Jatim akan terus berusaha menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana mahasiswa dan lembaga pendidikan dapat saling bersinergi untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
”Kami juga ucapkan selamat atas diresmikannya Gedung baru UT Surabaya. Semoga melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung dan kolaborasi multipihak, UT semakin mampu memperkuat perannya dalam membentuk generasi pelajar yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Mohamad Yunus mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. ”Terimakasih atas kepercayaan Bank Jatim yang sudah berkolaborasi mendukung UT Surabaya dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi UT Surabaya, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.
Menko PMK Pratikno yang hadir langsung meresmikan gedung baru UT tersebut menilai UT telah menjalankan mandat penting dalam pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia. ”Pendidikan tinggi tak boleh menjadi hak istimewa sebagian orang. UT menunjukkan bahwa inovasi bisa menjadi jembatan bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya.(mus/sk)