SURABAYA, arekMEMO.com – Setelah berjalan selama lima hari, pelaksanaan latihan penanggulangan alam di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo, resmi diakhiri. Namun, sebelum dinyatakan resmi ditutup, beberapa materi latihan masih harus diikuti oleh para tim penanggulangan bencana yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan elemen masyarakat.

Salah satunya drill taktis,  penanganan maupun evakuasi terhadap korban banjir maupun bencana alam yang terjadi. Desa Putat, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ditetapkan menjadi titik lokasi pelaksanaan latihan.

“Mulai dari evakuasi, melayani korban bencana alam sampai mengolah dapur logistik. Itu harus bisa dilakukan,” kata Kasi Ops Korem, Kolonel Inf. Ryan Hanandi, Jumat 20 November 2020.

Bukan persoalan kesuksesan, Ryan menegaskan jika berjalannya latihan itu harus sesuai dengan prosedur tetap penanganan, sekaligus evakuasi korban bencana alam.

“Meskipun latihan, tapi ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan serius. Itu buat bekal ketika terjadi bencana alam,” tegasnya.

Terpisah, Pasi Lat Korem, Mayor Inf. Buadi mengakui sangat mengapresiasi adanya sinergitas antar semua pihak selama berjalannya latihan. Pasalnya, selama lima hari berlangsung, latihan diyakini mampu meningkatkan koordinasi antar semua pihak.

“Intinya, koordinasi. Baik itu antar prajurit dengan pimpinan sekaligus antar institusi,” jelasnya. (ril/bon)