Yoce menambal ban sepeda pancal dan sepeda motor

 

SIDOARJO, arekMEMO.Com – Nasib seseorang memang tidak ada yang tahu. Bisa saja seorang karyawan kantoran berubah menjadi pengusaha sukses atau sebaliknya.

Bisa jadi suratan takdir bicara lain seperti dialami Yoce Kalalo. Ia yang sebelumnya karyawan bank swasta, mungkin tak pernah menyangka kalau dirinya kini menjadi tukang tambal ban. Sebuah pekerjaan yang sangat kontras.

Siang itu, di bawah keteduhan pohon rindang di kawasan Kepuh, Waru, Sidoarjo, Yoce terlihat sibuk menambal ban sepeda motor dan sepeda pancal. Sesekali terlihat geleng kepala. Ada sesuatu yang dirisaukan. Benar saja, ia tak mungkin bisa melanjutkan pekerjaannya. Yaitu, menambal ban belakang sepeda motor milik perempuan 71 tahun itu.

“Maaf, Bu. Ban dalamnya tidak bisa ditambal. Harus diganti dengan yang baru. Ini tidak bocor lagi, tapi sudah sobek hampir 15 cm. Jadi, tidak mungkin ditambal,” kata Yoce pada wanita lansia pemilik sepeda motor itu.

Ya, kalau tidak bisa ditambal ganti dengan yang baru saja, Pak,” kata pemilik sepeda motor itu.

Akhirnya, pekerjaanpun beres. Ban dalam belakang diganti dengan yang baru. Menurut si pemilik sepeda motor, ban dalam sobek karena kesalahannya sendiri. Ketika ban kempes, ia tidak berhenti. Terus melaju kencang walau jalannya tak normal.  Tetap tancap gas. Jadi, beginilah nasib ban dalam belakang sepeda motornya.

Bagi Yoce menjadi tukang tambal ban tak pernah terbayangkan sebelumnya.  Ia pernah menjadi karyawan sebuah bank swasta. Karena banknya tutup, Yoce kena imbas. Ia cukup lama menganggur. Kebutuhan sehari-harinya ditopang dari uang pesangon. Lama-lama menipis.

Untung teman baiknya yang punya usaha tambal ban berbaik hati. Ia diberi pekerjaan. Awalnya pekerjaan itu asing baginya. Tapi, itu akhirnya bisa digeluti juga.

Pendek kata, Yoce sekarang mahir menekuni profesi barunya itu. Ujung-ujungnya bisa menghasilkan cuan.

“Saya bekerja pagi sampai pukul 12.00 WIB. Selanjutnya pekerjaan tambal ban ini diganti teman saya. Pokoknya semacam sif gitulah. Dan, saya pun menikmati pekerjaan ini,” ujar Yoce Kalalo. (karyanto)