LAMONGAN, arekMEMO.Com – Situasi yang kurang kondusif pasca penyampaian aspirasi menyebabkan sejumlah sekolah di Lamongan diliburkan secara mendadak. Akibatnya, program Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 3.540 menu yang biasanya diberikan di sekolah dialihkan ke beberapa tempat lain, seperti pondok pesantren dan sekolah dasar yang belum mendapatkan jatah MBG. 02 September 2025.
Salah satu lokasi pengalihan adalah Pondok Pesantren Langgar Bambu di Desa Tambrikgadung, Kecamatan Tikung, yang menerima sebanyak 200 menu MBG. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian sampai kapan pengalihan ini akan berlangsung.
Zunita Putri, ahli gizi dari Dapur SPPG Sidokumpul Lamongan, menjelaskan, “Pengalihan ini memang mendadak karena situasi yang kurang kondusif. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait durasi pengalihan ini agar program MBG tetap berjalan dengan baik.” katanya.
Sementara itu, Kyai Mansyur, pengasuh Pondok Pesantren Langgar Bambu, mengaku baru diberitahu pada Minggu malam bahwa sekolah diliburkan dan pembelajaran dilakukan secara daring. “Meski begitu, anak asuh kami sangat senang menerima bantuan ini. Kami berharap program MBG bisa terus berjalan sehingga anak-anak tetap mendapatkan asupan bergizi meskipun belajar dari pondok,” ujarnya.
Pengalihan pemberian MBG ini menjadi solusi sementara untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan gizi yang cukup selama libur sekolah. Para siswa berharap situasi saat ini bisa kembali normal dan mereka bisa kembali belajar di sekolah masing-masing.(Iyan)