SURABAYA, arekMEMO.com  –  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggelar kegiatan seminar Refreshment Perbankan dengan tema “Visions Towards Sustainability Banking in 2021” di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya (10/03).

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kantor Regional OJK IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur Harmanta, serta Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Bank Jatim. 

Kegiatan ini juga diikuti seluruh Pemimpin Cabang Bank Jatim  secara virtual di masing-masing kantor Cabang. Dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim juga mengundang beberapa narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh serta Dr. Drs. Suprajarto, MM yang dimoderatori oleh Prof M. Mas’ud Said, Ph.D. 

Mengawali sambutannya, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman bersyukur kinerja Bank Jatim di tahun 2020 memperoleh hasil yang optimal. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan stakeholder dan shareholder serta kerja keras seluruh karyawan Bank Jatim,” terang Busrul. 

Dia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat terhadap perekonomian Jawa Timur, khususnya bagi Bank Jatim. “Semoga di tahun 2021 Bank Jatim bisa tumbuh dan mencapai target sesuai yang kita harapkan,” imbuh Busrul. 

Busrul juga memaparkan keberhasilan Bank Jatim perihal penyaluran Dana PEN dalam rangka pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya perekonomian daerah Jawa Timur. “Selama tahun 2020 Bank Jatim berhasil menyalurkan dana PEN kepada 72.499 debitur dengan nominal sebesar Rp. 6,86 triliun atau sebesar 171,58 % dari plafon awal yang ditargetkan,” terang Busrul.  

Selain bisnis, Bank Jatim juga memberikan value kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal itu diwujudkan dalam program CSR (Corporate Social Responsbility) atau Bank Jatim Peduli. Selain itu, CSR tersebut juga merupakan bentuk sinergi Bank Jatim dalam mewujudkan program-program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan stakeholderdan shareholder dalam pembangunan di daerahnya.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya menjelaskan, pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan Bank Jatim. Sehingga harapannya Bank Jatim dapat menjadi Bank Pembangunan Daerah paling strategis di Indonesia. 

“Saya rasa, refreshment seperti ini penting untuk diadakan tiga atau empat bulan sekali. Hal ini dapat membangun semangat, komitmen, dan loyalitas karyawan kepada perusahaan,” tutup Khofifah. (kar/mus/bon)