LAMONGAN, arekMEMO.Com – Di antara perajin anyaman bambu yang hingga kini masih bertahan, adalah Sukijan dan Mina. Sedangkan perajin lain di kampungnya Dusun Kedunglaban, Desa Sukosongo, Kecamagan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan sudah berhenti total.
Namun, setiap hari Sukijan maupun Mina masih tekun menganyam bambu, kendati kalah dengan gempuran barang pabrikan
Beda Sukijan, beda pula Mina. Sama-sama warga Desa Kedunglaban, Desa Sukosongo, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Mereka sama-sama masih tekun menganyam bambu, tapi beda produksi. Mina membuat produk berupa kukusan sementara Sukijan membuat anyaman bambu untuk dinding rumah.
Kukusan adalah salah satu piranti yang dulu dipakai untuk menanak nasi pada zamannya. Lagi-lagi gilasan peradaban membuat perajin lainnya berguguran meninggalkan profesinya.
Namun Mina masih bertahan dan telaten menerima pesanan dari luar Lamongan. Begitu juga dengan Sukijan juga walau sepi masih menerima pesanan.
Mina dan Sukijan bisa dibilang adalah generasi kesekian yang masih bertahan. (kar)