Pasangan Ya Alif saat diterima kader Partai Golkar (Foto: Istimewa)

GRESIK, arekMEMO.Com – Pasangan Calon Bupati Fandi Ahmad Yani dan Calon Wakil Bupati dr Asluchul Alif M.Kes, MM, M.HP melakukan safari politik ke DPD  Partai Golkar dan DPC PPP, Sabtu (14/92024).

Saat di DPD Partai Golkar, Ketua Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, menegaskan Golkar akan memenangkan pasangan Ya-Alif 90 persen.

“Demokrasi harus efektif dan efisien. Artinya, Ya-Alif harus menang mutlak agar tidak ada pilkada lagi (ulang),” tegas Anha, panggilan akrabnya, disambut tepuk tangan kader Golkar.

Sementara Gus Yani, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Gresik mengingatkan, ongkos menggelar pilkada mencapai Rp 85 miliar lebih.

Bila dikonversi dengan kegiatan, kata Gus Yani, uang sebesar itu bisa untuk membangun rumah sakit,  museum,  infrastruktur, bayar BOSDA dan lainnya.

“Kalau bumbung kosong menang, maka selama setahun ke depan, tidak ada perwujudan visi misi pemerintah daerah. Yang pasti akan susun anggaran baru untuk pilkada ulang,” ujar Gus Yani.

Menanggapi itu, Sekretaris DPD Golkar Gresik, Atek mengingatkan seluruh kader Partai Golkar agar tidak sekali-kali membahas bumbung kosong. Baik dalam percakapan internal partai atau juga di jejaring what’s app maupun media sosial lainnya

“Siapa saja, yang membahas atau juga mengirim gambar soal bumbung kosong akan kita selesaikan saat itu juga. Ingat ini, jangan main-main,” pesan politisi asal Kecamatan Driyorejo ini.

Sementara  itu, Ketua PPP H Huda, memerintahkan seluruh kadernya untuk sosialisasikan tidak mencoblos bumbung kosong.

‘Kalau ada manusia, kenapa harus memilih bumbung kosong,” ujar Huda saat menerima Ya-Alif dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pemilukada pasangan Ya Alif.

Di hadapan pengurus dan alim ulama PPP, dr Alif menjamin bila dalam masa pemerintahannya kelak ada kelangkaan pupuk, maka pihaknya akan memenuhi dengan mendatangkan pupuk bersubsidi tetapi petani bisa membeli dengan harga subsidi.

“Kami juga akan perketat soal tenaga kerja, dengan cara melalui NIK. Kita juga akan bikin pelatihan, agar masyarakat Gresik bisa segera bekerja,” ujarnya. (oso)