NGAWI, ArekMEMO.com – Musim hujan belakangan ini ada dampak negatif bagi kesehatan manusia. Muncul penyakit, mulai ringan seperti flu dan batuk karena cuaca yang tak menentu, juga penyakit berat seperti diare serta demam berdarah.
Lingkungan kotor dan genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk loreng si pembawa virus Demam Berdarah.
Berbagai upaya telah dilakukan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad untuk menjaga kesehatan para anggota dan keluarganya. Antara lain, menjaga kebersihan lingkungan, memperlancar saluran air agar tidak menggenang, serta olah raga rutin.
Selain itu, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bekerja sama dengan Dinkes Madiun mengadakan Fogging atau pengasapan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti, Kamis pagi 30 Januari 2020.
Seluruh asrama Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad tak luput dari Fogging, mulai dari sektor perkantoran, taman, serta perumahan anggota.
Satuan memberikan penekanan kepada para anggota dan keluarganya agar tetap bergaya hidup sehat. Menguras tampungan air secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, dan tetap menjaga pola makan agar tidak mudah terserang penyakit.
Wadanyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Mayor Arm Adwi Prasetya menegaskan, kegiatan Fogging hanya sebagai upaya tambahan untuk meminimalisir perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti.
“Meski satuan sudah mengadakan Fogging namun saya harapkan para anggota tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka, dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolah raga rutin serta menjaga pola makan,” tegas Pamen asal Klaten ini.
Sementara itu Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy via telepon mengatakan, Fogging seperti ini sangat efisien untuk membasmi jentik nyamuk secara maksimal agar tidak menyebarkan penyakit, khususnya Demam Berdarah bagi para Anggota dan keluarga.
“Agar tidak menganggu kedinasan dan tugas pokok kita sebagai prajurit TNI, maka kita harus menjaga kesehatan, karena pada dasarnya mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkas Abituren Akademi Militer tahun 2002 ini. (ril/bon)
