LAMONGAN, arekMEMO.Com – Dalam suasana peringatan Hari Pendidikan, SD Negeri 2 Balongwangi, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan menderita kondisi yang cukup memprihatinkan. Hujan deras disertai angin kencang pada malam hari, menyebabkan atap gedung sekolah roboh dan merusak empat lokal, satu ruang kantor, serta tiga ruang kelas. Kejadian ini terjadi pada bulan puasa, tepatnya pada tanggal 16 Maret 2025.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Balongwangi Lilik Suliati menuturkan kondisi gedung yang rusak parah membuat proses pembelajaran terpaksa dialihkan. Saat ini, siswa kelas satu dipindahkan ke Musola, sementara tiga lokal yang tersisa di gedung sebelah barat digunakan untuk menampung siswa dari kelas lainnya. Untuk menjaga keamanan, pihak sekolah terpaksa membatasi area bermain siswa dengan menggunakan bangku, kursi, dan meja sebagai penghalang, sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara lesehan.
“Kami segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan dan Kepala Desa. Pagi harinya, pihak dinas dan pemerintah kecamatan serta kabupaten langsung menuju lokasi untuk melakukan survei dan membantu menyelamatkan barang-barang penting, seperti buku induk dan rapor,” katanya.
Meskipun beberapa barang dapat diselamatkan, kondisi ruang kelas yang rusak membuat proses belajar mengajar menjadi tidak optimal. “Kami berharap agar gedung sekolah kami segera dibangun kembali. Meskipun jumlah siswa kami tidak banyak, mereka tetap membutuhkan tempat belajar yang nyaman dan aman,” tuturnya.
Saat ini, pihak sekolah masih menunggu realisasi program renovasi yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo. Rencana ini diharapkan dapat segera terealisasi setelah hari raya, sehingga siswa dapat kembali belajar di lingkungan yang aman dan layak.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah, diharapkan SD Negeri 2 Balongwangi dapat segera pulih dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa.(Iyan)