SIDOARJO, arekMEMO.Com – Mendung tipis menutupi kawasan Juanda, Sedati, Sidoarjo siang itu. Inilah saat tepat menyantap hidangan bebek goreng Haji Slamet Juanda yang hangat bersama nasinya pula. Jangan lupa menikmati sambal yang super heboh maupun cah kangkung dan lain-lain.
Resto bebek goreng Haji Slamet Juanda ramai sekali siang itu, karena bertepatan makan siang. Pembeli bisa memilih tempat di ruang tengah yang luas, gazebo atau di kafe lantai dua. Di kafe ini pembeli bisa menikmati semilir angin persawahan. Lebih asyik lagi, bisa memandang naik dan turun pesawat di Bandara Juanda.
Musik siang menemani para pengunjung. Lagu lawas dari Ebiet G Ade, Berita Kepada Kawan serasa pas melantun di siang hari itu. Dekat gazebo ada kolam ikan bercorak warna-warni, semakin menambah suasana adem. Ayem!
Di antara ruang Resto Bebek Haji Slamet Juanda yang tertata apik, cocok buat makan bersama famili atau sahabat. Bebek gorengnya pun enak serta renyah, terutama bebek remuk karena kulit bebeknya garing. Apalagi fasilitas yang tersedia, misalnya, kawasan parkir luas dan toilet bersih.
Keluarga besar dari Tropodo, Waru, Sidoarjo, berjumlah sembilan orang memilih ruang tengah, karena merayakan ulang tahun cucu. Tapi, dari sebagian keluarga ini ada yang berpisah di ruang gazebo untuk menikmati suasana lain.
Tak hanya bebek goreng saja yang dihidangkan, resto ini juga menyediakan berbagai olahan bebek dan ayam. Dari banyak sumber, pendiri rumah makan ini bernama Slamet Rahardjo. Dia dan istri buka warung makanan pertama kali pada tahun 1986 di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Awalnya mereka merintis rumah makan yang menjual gado-gado dan rujak, lalu mengganti haluan menjadi bebek goreng.
Sukses warung bebeknya di Solo, H. Slamet akhirnya mulai melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka cabang di berbagai daerah. Hingga kini, terdapat banyak cabang yang tersebar di Jogjakarta, Semarang, Bogor, Gresik, Bekasi, dan lain-lain. “Cuma di Jakarta kita tidak membuka cabang,” kata petugas pramusaji cewek.
Sajian menu yang terdaftar, ada bebek remuk paha/dada, bebek gongso paha/dada, bebek sambal ijo paha/dada, sambel korek H Slamet, bebek paha pecak, bebek dada pecak, bebek original paha, bebek original dada, bebek remuk original, bebek remuk sambal ijo, bebek remuk pecak, bebek remuk kremes, bebek remuk gongso dan lain-lain. (kar)