Eri Cahyadi Naikkan Honor RT/RW 100%

Date:

SURABAYA, arekMEMO.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaikkan biaya operasional untuk RT, RW serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Penyerahan biaya operasional itu sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat agar ke depan dapat lebih menyayangi, menjaga serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Pertemuan yang berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (7/4/2021) sore itu, dihadiri oleh 93 tokoh masyarakat. Mereka mewakili 9.126 Ketua RT, 1.360 Ketua RW dan 154 Ketua LPMK se-Surabaya. Penyerahan biaya operasional berupa buku rekening.

Eri Cahyadi mengatakan, kenaikan biaya operasional sebesar seratus persen tersebut merupakan apreasiasi pemimpin setempat sebagai ujung tombak kesejahteraan warga. Menurutnya, kini RT, RW dan LPMK sudah menjadi bagian sistem Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Selain itu, ke depan Cak Eri meminta pelayanan publik dapat dilakukan di tingkat RT dan RW.

“Saya berikan kepercayaan kepada RT, RW dan LPMK untuk sama-sama kita libatkan dalam menjaga dan memberikan pelayanan kepada warga. Jadi dari warga untuk warga pula,” kata Cak Eri.

Cak Eri mengurai, program pelayanan publik itu diantaranya seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akte kematian, surat pindah. Hal itu menjadi penting dilakukan agar warga semakin mudah, cepat dan dekat sebab persoalan pelayanan dapat terselesaikan di tingkat RT/RW. Tidak hanya itu, Cak Eri menginginkan pembangunan kota tidak hanya dari pemerintah kepada masyarakatnya saja, akan tetapi membangun pula rasa cinta antar warga.

“Sebab pemerintah di tingkat kelurahan merupakan ujung tombak dalam sektor pembangunan. Jadi mereka yang paling dekat dengan warga,” urai dia.

Bahkan, apabila program itu dapat dijalankan dengan baik, maka Eri akan memberikan kenaikan lagi biaya operasional. 

Untuk diketahui, semula RT menerima biaya operasional Rp 550/bulan, kini menjadi Rp 1 juta. Berikutnya, untuk  RW semula Rp 600 ribu, kini menjadi Rp 1,250.000 ribu dan untuk LPMK yang semula Rp 700 ribu  menjadi Rp 1,5 juta.

Sementara itu, Kasman, Ketua RW 3 Kelurahan Tambaksari Kecamatan Tambaksari mengungkapkan rasa bahagiannya atas penambahan biaya operasional itu. Dia berjanji akan meningkatkan pelayanan termasuk menjaga wilayahnya dari Covid-19. (ril/bon) 

Terkini

Berita Terkait
Related

Dinkop Lamongan Nyatakan KJ-BKN Solokuro Ilegal Tak Miliki IUSP

LAMONGAN, arekMEMO.Com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten...

Uang Tabungan Macet, Nasabah Geruduk Kantor Koperasi KJ-BKN

LAMONGAN, arekMEMO.Com - Merasa ditipu dan dipersulit mengambil uang...

Polres Gresik Amankan Empat Orang Terkait Aplikasi ‘Go Matel’

GRESIK, arekMEMO.Com – Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat mendalami...

Imung dan Sasetya Berkolaborasi Luncurkan Antologi Cerpen

SURABAYA, arekMEMO.Com - Untuk kedua kalinya jurnalis senior Imung...