LAMONGAN, arekMEMO.Com – Ratusan jamaah haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mulai mengumpulkan koper mereka di kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) masing-masing, Sabtu 17 Mei 2025. Rencananya, seluruh koper jamaah haji asal Kabupaten Lamongan akan dikirim ke Asrama Haji Surabaya (AHS) pada Minggu esok, 18 Mei 2025.
Seperti yang terjadi di kantor KBIHU Masjid Agung Lamongan, pada sabtu siang. Pada Tahun ini, KBIHU Masjid Agung Lamongan memberangkatkan total 224 jamaah haji yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 61 dan kloter 63. Persiapan untuk keberangkatan jamaah haji ini pun telah dilakukan dengan matang, termasuk penyiapan penanda unik untuk koper masing-masing jamaah.
Salah seorang pengurus KBIHU Masjid Agung Lamongan, Dani Akhirul Wahyudi (43), mengatakan bahwa salah satu hal menarik yang ditemukan dalam persiapan ini adalah penggunaan penanda koper yang bervariasi. Beberapa jamaah memilih untuk menggunakan sandal, centong nasi, dan bahkan karpet masjid sebagai penanda koper mereka.
“Penanda ini diambil untuk memudahkan jamaah dalam mengenali koper mereka saat berada di Mekah atau Madinah, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut,” terangnya.
Sedangkan untuk keamanan, ungkap Dani, pihaknya mengingatkan agar jamaah haji tidak memasukan peralatan elektronik, seperti power bank karena dinilai berbahaya untuk penerbangan. “Kami selalu mengingatkan agar jamaah tidak memasukan power bank kedalam koper karena berbahaya, apalagi dayanya diatas 30.000 watt,” tegasnya.
Sementara itu, Imron (30), salah seorang anak jamaah haji saat mengirimkan koper kedua orang tuanya, menjelaskan alasan di balik penggunaan centong nasi sebagai penanda koper. “Kami memilih centong nasi agar mudah dikenali oleh kedua orang tua saya, apalagi orang tua saya juga sudah tua,” ujarnya.
Imron berharap, Dengan adanya penanda unik ini, diharapkan kedua orang tuanya serta 1816 jamaah haji asal Kabupaten Lamongan dapat lebih mudah dan nyaman dalam menjalani ibadah haji. “Semoga lancar ibadahanya dan menjadi haji yang mabrur mas,” harapnya.(Iyan)