Limbah cair berwarna hitam pekat mencemari kubangan bekas tambang galian C di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. (Foto: Istimewa)

GRESIK,arekMEMO.Com – Lahan bekas tambang galian C di wilayah Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, kini dicemari cairan berwarna hitam yang mengeluarkan bau menyengat. Bahkan rumput-rumput di sekitar lokasi tampak mengering, beberapa di antaranya terlihat gosong dan mati.

Belum diketahui secara pasti, perusahaan yang membuang cairan yang diduga limbah tersebut. Namun sudah tidak ada aktivitas apapun di sekitar lokasi, diduga cairan hitam pekat itu dibuang sudah cukup lama.

Beberapa puing-puing bekas aktivitas pembongkaran juga terlihat di sekitar lokasi, sebelum cairan itu dibuang ke bekas tambang galian C.

Kubangan bekas tambang tersebut, lokasinya tak jauh dari lokasi pembuangan ribuan ton limbah padat di lahan kosong belakang pabrik bata ringan.

Padahal hingga kini, pelaku pembuangan limbah padat yang dikemas dalam karung-karung besar (Jumbo Bag) belum diketahui siapa pelakunya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Sri Subaidah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Zauji ketika dikonfirmasi mengaku, belum mendapatkan laporan perihal adanya pembuangan pembuangan cairan hitam pekat di kubangan bekas tambang tersebut.

“Belum ada laporan, nanti akan kami tinjau lagi,” kata Zauji, Senin 5 Mei 2025.

Sebelumnya, DLH Gresik bersama DLH Jawa Timur dan Polda Jatim telah meninjau lokasi sekaligus mengambil sampel limbah padat yang menggunung.

Saat ini, penyelidikan kasus pembuangan limbah padat dalam jumlah besar tersebut masuk dalam tahap menunggu hasil uji Prosedur Pelindian Karakteristik Beracun (TCLP) di Laboratorium Lingkungan DLH Provinsi Jawa Timur.(oso)