Senpai Tunggul Aryo Wibowo (baju kuning) didampingi Sekjen Kormi Pusat Kemalsyah Nasution saat memberikan keterangan kepada media.(Foto: Istimewa)

GRESIK, arekMEMO Com – Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) secara nasional, sudah tersebar di 15 propinsi dengan memiliki 103 dojo dan 4.000 karateka.

Jumlah ini menjadi modal kuat untuk mengembangkan dan melestarikan Kyokushin di tengah masyarakat, mengingat usia DKKI baru 2 tahun.

“Kami juga akan terus menambah kepengurusan tingkat provinsi yang saat ini baru belasan,” ujar Ketua Umum DKKI Senpai Tunggul Aryo Wibowo, usai pelantikan Pengurus Pusat dan Provinsi DKKI Periode 2025-2029 di Aston Gresik Hotel and Conference Center, Sabtu 26 April 2025 siang.

Prosesi pelantikan berlangsung meriah namun tetap khidmat, dilakukan langsung Founder DKKI, Kancho Soengging Soerjasmoro. Disaksikan Sekjen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional, Indra Kemalsyah N., S.H, serta sejumlah pengurus DKJI dari berbagai propinsi yang baru dilantik.

Senpai Tunggul menegaskan, salah satu misi utama DKKI adalah mengenalkan karate Kyokushin kepada masyarakat, khususnya generasi muda, serta memasyarakatkan olahraga ini secara luas.

Untuk itu, dirinya menargetkan melakukan pembinaan yang lebih intensif terhadap generasi muda, melalui olahraga beladiri karate aliran Kyokushin.

“Program pembinaan akan kami godok dengan serius. Setelah pelantikan ini, kami lanjutkan dengan rapat kerja nasional untuk membahas program kerja dan teknis persiapan menuju Fornas se Indonesia yang bakal digelar di NTB pada Juli 2025,” ujar Senpai Tunggul.

Ditanya untuk membentuk DKKI di semua propinsi, karena dari 38 propinsi yang ada DKKI baru ada di 15 propinsi, Sensi Tunggul mengaku akan berupaya untuk itu. Hanya diakuinya, saat ini terkendala soal pelatih.

Sebab di Kyokushin, setiap berlatih harus didampingi dua pelatih. Satu bertugas memberi instruksi, yang satunya mengawasi.

“Kita memang agak kesulitan soal pelatih, karena kita butuh pelatih yang berkualitas. Tetapi kepengurusan ini akan terus berusaha agar DKKI ada di setiap propinsi di seluruh Indonesia,” kata Senpai Tunggul Aryo Wibowo.

Sementara Sekjen Kormi Pusat Kemalsyah Nasution mengapresiasi eksistensi dan komitmen DKKI, di bawah kepemimpinan Sensi Tunggul Aryo Wibowo.

Kormi Pusat berharap ke depan, olahraga karate kyokusin mampu menjadi wadah pembinaan yang membentuk karakter dan fisik generasi muda Indonesia.

“Kormi sebagai organisasi induk olahraga rekreasi, mendukung penuh agar cabang-cabang olahraga prestasi seperti DKKI bisa terus lestari dan berkembang. Kyokushin tidak hanya soal fisik, tapi juga membentuk disiplin dan karakter yang kuat,” ujarnya. (oso)