arekMEMO.Com – Tanpa terasa perkenalanan dan pertemanan saya dengan sosok jurnalis ramah ini telah terjalin selama 32 tahun.
Pertemuan kami berawal ketika Mas Toto, begitu biasanya saya menyapanya, saat kami sering berdiskusi dan berbincang seputar dunia bisnis, perhotelan dan pariwisata.
Saat itu Mas Toto adalah jurnalis harian Suara Indonesia, yang kemudian bermetamorfosis menjadi Radar Surabaya, bernaung di bawah Jawa Pos Group. Sementara saya sebagai PR & Marcom Manager Radisson Plaza Suite Hotel, sebuah hotel berbintang 4 internasional di Surabaya, kala itu.
Nah saya menjuluki Mas Toto ini sebagai ‘the smiling journalist’, karena setiap kali berbincang dengannya, selalu terkembang seuntai senyum mengiringi setiap kata yang terucap. Tidak itu saja, jurnalis senior yang juga tergabung dalam komunitas Wartawan Usia Emas atau Warumas ini adalah juga seorang penulis buku, puisi dan sekaligus penyair.
Alhamdullilah, kemarin sore kami kembali dipertemukan dalam forum talk show bedah buku “Seperti Obrolan Warung Kopi”, karya jurnalis senior Amang Mawardi yang berlangsung di rumah literasi dan galeri Sage’s House di Surabaya. Sebuah ‘oase’ di tengah ingar-bingar kota Surabaya yang dikembangkan dan dimiliki oleh Ir.Wardah Alkatiri MA, Ph.D, seorang human ecologist yang salah satu aktivitasnya adalah sebagai dosen di UNU Surabaya dan chairperson berbagai yayasan yang bergerak dalam bidang humaniora dan lingkungan.
Sebuah majlis pertemuan penuh berkah, karena saya juga berjumpa kembali dengan teman teman dan sahabat inspiratif lainnya, seperti Imung Mulyanto, Nunung Harso, Onoirah Santoso, Denting Kemuning dan masih banyak lagi teman lainnya. Mashaallah. (Pungky Kusuma).