LAMONGAN, arekMEMO. Com –  Tragis! Sebanyak 199 warga Lamongan terdeteksi penyakit menular Human Immunodeficiency Virus atau HIV dan sebarannya meluas dan merata.

Menurut data Dinas Kesehatan Lamongan dari bulan Januari – Oktober 2024 penyebaran HIV ditemukan merata di seluruh wilayah di Lamongan.

Dokter Mafidhatul Laely, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan,  mengungkapkan bahwa penularan HIV terbanyak ditemukan di Kecamatan Kota Lamongan.

“Jadi penularannya itu merata di tiap wilayah kecamatan, terbanyak dari Kecamatan Kota Lamongan,” ungkap dr Mafidhatul Laely.

Cara penularan penyakit ini menurut dr Fidha, HIV/AIDS disebabkan kontak darah, air mani atau cairan vagina maupun hubungan seksual dengan korban terinfeksi. Penyakit ini, katanya, dikategorikan sebagai penyakit mematikan.

“Kenapa wilayah kota menjadi sebaran yang terbanyak. Analisis kami, karena kota padat penduduk sehingga peluang risiko penularannya juga besar,” jelasnya, Senin (18/11/2024).

Mengenai korban meninggal akibat HIV AIDS  ini,  Fidha menyebut ada 11 korban meninggal akibat terjangkit HIV. “Penyakit ini tergolong ganas, sudah pasti ada yang pada akhirnya meninggal, total 11 orang di 2024 ini,” urainya.

Menurut data Dinkes Lamongan, angka penularan HIV pada 2024 ini diketahui menurun dimana ada sekitar 212 temuan baru dengan angka kematian 39 orang per-Oktober 2023.

Guna menekan angka bertambahnya penderita HIV AIDS, pihak Dinas Kesehatan Lamongan terus melakukan sosialisasi secara intens. Tentunya pihak terkait bekerja keras guna terus melakukan upaya menurunkan angka penularan. Apalagi tantangan terbesar adalah penyakit ini cenderung sulit disembuhkan.(harsak)