SURABAYA, arekMEMO.Com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi gencar mempromosikan Tunjungan Romansa yang merupakan perpaduan dari wisata heritage dengan kawasan ekonomi di kawasan Jalan Tunjungan Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (20/2/2022), mengatakan pihaknya dalam berbagai kesempatan sering menyampaikan kepada tamu atau undangan penting dari luar kota atau luar negeri mengenai keberadan Tunjungan Romansa di Surabaya.
“Banyak UMKM Surabaya yang berjualan di Tunjungan Romansa, alhamdulillah mereka (UMKM) ikut berkembang,” kata Wali Kota Eri dikutip dari Antara.
Bahkan, Eri juga mengajak tamu atau koleganya berjalan jalan di Jalan Tunjungan Surabaya untuk menikmati suasana Tunjungan Romansa.
Seperti halnya yang baru dilakukan Wali Kota Eri dengan mengajak mahasiswa S3 Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk jalan-jalan di Jalan Tunjungan, Sabtu (19/2/2022) malam.
Pada kesempatan itu, Eri menunjukkan suasana Jalan Tunjungan yang saat ini sudah berubah menjadi Tunjungan Romansa dan menjadi salah satu tempat hits di Kota Surabaya. Bahkan, ia juga menunjukkan beberapa bangunan bersejarah di tempat tersebut.
Sejak zaman dahulu, kawasan Jalan Tunjungan memiliki banyak histori sejarah. Bahkan, kawasan ini sangat erat kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia. Sehingga bagi Eri, sangat cocok kawasan tersebut dijadikan destinasi wisata Tunjungan Romansa.
Tak hanya sekadar suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan kesenian di Tunjungan Romansa. Namun, di kawasan tersebut, pemkot juga mengolaborasikan dengan 12 obyek wisata heritage yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Suparto Wijoyo, mengaku bersyukur karena melihat keguyuban warga Kota Surabaya di Tunjungan Romansa itu. Menurutnya, suasana itu pasti akan disebarluaskan oleh 15 mahasiswanya yang ikut jalan-jalan di Jalan Tunjungan .
“Kami juga mengapresiasi Pak Wali Kota Surabaya yang sudah menjadi tuan rumah yang baik untuk kegiatan pertemuan mahasiswa doktoral Unair di Surabaya,” katanya. (*)