LAMONGAN, arekMEMO.Com – Dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Kebalan Kulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, pada Selasa 6 Mei 2025. Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, TNI, Polri, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Dalam sambutannya, Yuhronur Efendi menekankan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan juga merupakan simbol kebersamaan antara TNI, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa dalam membangun daerah. “Makna dari TMMD ini adalah manunggalnya TNI bersama rakyat untuk membangun bangsa, dimulai dari desa-desa,” ujarnya.

Salah satu fokus utama TMMD kali ini adalah pembangunan rabat beton sepanjang lebih dari 800 meter, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan rumah tidak layak huni dan berbagai kegiatan non-fisik, seperti pasar murah, bantuan sembako, serta penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Bupati Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes, menambahkan bahwa meskipun kegiatan TMMD memiliki batas waktu, pembangunan infrastruktur seperti jalan akan terus dilanjutkan setelah program ini berakhir. “Kami berharap, dengan adanya TMMD, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan berkontribusi dalam pembangunan desa yang lebih baik,” tuturnya.

Danrem 082/CPYJ, Batara Alex Bulo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMMD ke-124 resmi dilaksanakan di 40 kabupaten se-Indonesia. Program ini, yang berlangsung selama 30 hari, bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan memberikan dukungan langsung kepada masyarakat di daerah terpencil.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, hingga pemuda dan mahasiswa, sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun kebersamaan dan soliditas di antara kita semua,” ujarnya.

Sasaran program TMMD kali ini mencakup pembangunan jalan beton, sumur bor, fasilitas olahraga, dan tanggul penahan tanah. Semua ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan layanan dasar. “Kami ingin memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat oleh masyarakat setempat,” katanya.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kita melihat antusiasme masyarakat yang tetap meluangkan waktu untuk bekerja bersama TNI, meskipun mereka sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dan gotong royong masih hidup di tengah masyarakat kita,” tambahnya.

Danrem Batara Alex Bulo berharap program ini tidak hanya akan dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga soliditas dan merawat fasilitas yang telah dibangun. “Mari kita jaga bersama apa yang telah kita bangun, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, TNI Manunggal Membangun Desa ke-124 diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.(Iyan)