LAMONGAN, arekMEMO.Com – Ditinggal dokter yang naik haji, seorang pasien rawat inap di RSUD dr Soegiri Lamongan terpaksa dipulangkan pihak keluarga kendati tak mendapat pelayanan secara profesional.
Pasien ini bernama Priyanto (68), asal Desa Tanjungmekar, Kecamatan Kalitengah, Lamongan. Ia berobat dengan keluhan gangguan susah kencing. Keluarga terpaksa membawa pulang karena pihak rumah sakit terkesan terhadap pasien.
Setelah ditelusuri, pasien sebenarnya telah mendapat jadwal operasi bahkan pasien telah berpuasa namun saat hari operasi tiba, dokter mendadak membatalkan operasi dengan alasan persiapan berangkat haji.
“Yang bikin kecewa itu sikap mereka, bayangkan ayah saya disuruh puasa jadwal operasi sudah ada, tapi saat hari operasi perawat malah mengabarkan operasinya gagal, dengan alasan dokter persiapan haji,” kata anak pasien Priyanto, Altino Mangkunegara, Senin (3/6/2024).
Bahkan saat keluarga memohon untuk dicarikan solusi, pihak rumah sakit meminta pesien untuk bersabar.
Karena kondisi pasien sudah tak sadarkan diri, atas berbagai pertimbangan pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa pulang paksa dan mencari penanganan kesehatan yang memadai di rumah sakit lainya.
“Ayah juga dalam keadaan kritis dan sudah tidak sadar, ngomong pun sudah ngelantur,” ungkap Altino.
Dikonfirmasi Via WhastApp pihak RSUD dr Soegiri Lamongan melalui bagian humas, Sutadi, memberi jawaban jika pihaknya belum melakukan cek data. “Kami belum bisa berikan konfirmasi, karena belum cek data di pelayanan kami,” ujar Sutadi.(iyan)