SIDOARJO, arekMEMO.Com – Luapan gembira mewarnai Muhammad Ibtizam dan Kenzio Javas saat duduk di salah satu ruang Laboratorium Komputer BPSDMP (Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Penelitian) Surabaya Kementerian Kominfo RI, Jl. Ketajen, Kec. Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (23/9/2023).
Kedua anak ini adalah bagian dari rombongan siswa kelas V bersama sejumlah guru ajar Madrasah Ibtida’yah (MI) Darul Hikam Kec. Gedangan, Sidoarjo
Kegembiraan anak – anak ini lantaran di hadapannya tersedia perangkat Komputer TIK (Teknologi Informatika dan Komputer), yang selama ini belum pernah dijumpainya, apalagi disentuhnya. “Sangat senang, belum pernah pegang komputer, Pak,” seloroh Kenzio.
Ungkapan tersebut juga dibenarkan oleh Waqidatul Rohmah, Guru Wali Kelas V MI Darul Hikam. Diakuinya, selama ini sekolahnya belum tersedia fasilitas perangkat komputer yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan keterbatasan sarana di sekolahnya, pihak MI Darul Hikam merasa sangat terbantu dengan penawaran dari BPSDMP Surabaya dan menyambut baik penawaran belajar di ruang Laboratorium BPSDMP Surabaya.
“Dari bapak pimpinan Kominfo sini (BPSDMP-red), memfasilitasi anak – anak didik kami untuk lebih mengenal komputer, dan mempersiapkan ujian berbasis komputer. Anak – anak diperkenalkan dengan sistem aplikasi digital, untuk kebutuhan menjawab soal – soal ujian yang sebentar lagi akan dilangsungkan.,” ujar Waqida, sapaan akrabnya.
Bagus Winarko, S.Kom.,MT. Plt Kepala BPSDMP Surabaya, membenarkan kerjasama pembelajaran dengan MI Darul Hikam tersebut. Menurut Bagus, berbagai program pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI, secara menyeluruh dilaksanakan oleh BPSDMP, untuk dapat terserap oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Di antaranya pelatihan digital untuk siswa sekolah.
“Kegiatan belajar di laboratorium BPSDMP ini diberikan secara gratis, kami sediakan para instruktur dan tenaga pendampingan tanpa dibayar, bisa belajar di sini, atau di tempat asal sekolah kalau ada fasilitas digitalnya. Bila pihak sekolah tidak mampu dengan pengadaan transportasinya, kami sediakan kendaraan untuk diantar jemput. Kami tidak boleh memungut biaya apa pun untuk itu semuanya,” tandas Bagus.
Program gerakan Literasi Digital, memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan virtual tentang digital dasar, etika digital, keamanan digital, hingga keterampilan digital dasar.
Untuk menyiapkan masyarakat digital, melalui BPSDMP Surabaya, Kementerian Kominfo memiliki program Digital Talent Scholarship (DTS), yakni program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara di bidang Komunikasi dan Informatika. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 5.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi.
“Banyak program yang terlaksana dengan baik, ada pelatihan digital untuk penyandang disabilitas, pelatihan untuk pelajar dan mahasiswa, pelatihan pemasaran digital untuk UMKM, dan sebagainya,” pungkas Bagus. (kar)