GRESIK, ArekMEMO.com – Siapa yang tidak kenal sosok Jaelani, polisi berpangkat Aiptu di jajaran Satlantas Polres Gresik yang sempat viral namanya di berbagai media, Aiptu Jaelani polisi berani tidak pandang bulu dalam menjalankan tugas saat beroperasi di jalan yakni sebagi polisi lalulintas.
Ketegasan bliau patut mendapat apresiasi, terbukti saat bertugas memberikan sanksi pada pelanggar lalulintas (lalin) tak tebang polih. Selama melanggar pasti ditindak tegas, tidak pandang rekan aparat, termasuk sesama anggota Polri, aparat lain, bahkan istrinya sendiri pernah dia tilang.
Sebagai anggota Polisi yang menjujung tinggi nilai-nilai kebenaran, kejujuran serta dalam rangka menjaga Korp Polri khususnya di jajaran Polda Jatim dan Polres Gresik, dia sangat tegas, menjauhi KKN. Maka namanya cukup dikenal, dan diperhitungkan.
Kini sosok Aiptu Jaelani dipercaya mengeban tugas di kesatuan Pelaksana Surat Ijin Mengemudi Kendaraan Bermotor (Satpas SIM KB) Polres Gresik sebagai Baur SIM.
Dalam tugasnya sebagai Baur SIM, dia berprinsip yang sama alias tidak mau mengenal KKN. Aiptu Jaelani lebih mengedepankan Pelayanan Prima, kepuasan dan kepercayaan masyarakat guna mewujudkan profesionalisme dalam bertugas.
Meningkatkan kualitas pelayanan Prima Profesional, berbasis keterbukaan tehnologi informasi, memberikan yang sesuai standar prosedur dalam pelayanan SIM dan tidak mempersulit masyarakat khusus di wilayah Kabupaten Gresik.
Aiptu Jailani saat di sambangi arekmemo.com, terkait pemohon SIM yang sudah lolos Uji Tes Teori yang berlanjut proses praktek mengatakan, “tingkat kesulitan pemohon untuk SIM C yakni rute siksak dan kenapa pemohon banyak yang gagal di rute tersebut, karena kurang fokus. Kedua, saat diberi arahan atau saat kami mencontohkan praktek tidak serius memperhatikan.”
Untuk SIM A, A/B – umum, lanjut Jaelani, tingkat kesulitanya di rute uji praktek parkir pararel, namun saat uji praktek di roda 4 (R4) banyak juga yang lolos karena pemohon lebih pede menggunakan mobil sendiri khususnya mobil matic.
Catatan arekmemo.com, sosok Aiptu Jaelani selaku Baur SIM, petugas yang berani turun langsung saat memberikan contoh uji praktek. Sebelum uji praktek para perserta dibimbing untuk berdoa terlebih dahulu agar mental saat ujian tidak grogi. Memberi kesempatan pemohon uji praktek latihan terlebih dahulu sebelum uji praktek dimulai.
Ada yang lebih unik saat praktek SIM C, pemohon saat di rute pertama yakni di uji angka delapan pemohon langsung masuk mengikuti ujian dengan dua kendaran pemohon, dan tak kala penting Aiptu Jaelani memberi penyemangat atau tip agar saat diujikan pemohon bisa lolos sehingga mendapatkan SIM yang di inginkan pemohon. (tok/bon)