LAMONGAN, arekMEMO.Com – Kepemimpinan Yuhronur Efendi di periode pertama bersama Abdul Rouf (Yes-Bro) berhasil memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ini diungkap anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Fraksi Partai Gerindra dari Dapil IV, Gus Anshori, usai menggelar konsolidasi bersama ratusan relawan Roemah Djoeang, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024).

“Bagi saya itu sederhana, sebagai anggota DPRD Lamongan untuk menilai keberhasilan kepemimpinan kepala daerah. Yakni melihatnya dari target RPJMD yang sudah direncanakan. Kalau ada kenaikan dari target, berarti bukan gagal, tapi berhasil,” ujar Gus Anshori.

Lebih lanjut Gus Anshori Politisi yang dikenal akrab dengan jurnalis ini membeberkan berapa contoh keberhasilan pemerintahan Yuhronur, misal soal infrastruktur jalan, menurutnya,  jika dilihat dari target RPJMD, indeks infrastrukturnya telah memenuhi target.

“Siapapun bupatinya, dalam menjalankan program tentu terukur dan punya skala prioritas dengan tetap memperhatikan besaran kemampuan anggaran daerah,” terangnya,

Lanjut Gus Anshori, tak hanya soal infrastruktur jalan, dari sekian indeks yang telah dicapai juga semuanya naik. Seperti pertumbuhan ekonomi, kemudian indeks pendidikan, kesehatan dan pembangunan manusianya telah memenuhi target RPJMD.

Sebagaimana diketahui dari data Kominfo setempat, beberapa capaian indikator RPJMD Kabupaten Lamongan yang telah memenuhi target yakni indeks infrastruktur yang menunjukkan peningkatan secara signifikan. Pada 2023, indeks tersebut mencapai 81,98 persen, meningkat 2,46 poin dari tahun sebelumnya.

Kemudian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,02  persen meningkat menjadi 74,53 persen dan Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) dari 77,89 persen meningkat menjadi 79,44 persen.

Di sektor pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Lamongan tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,56 persen yang lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 5,34 persen, dan bahkan nasional yang tercatat 5,3 persen.

Di 2023, meski mengalami perlambatan akibat El-Nino yang mempengaruhi hasil pertanian, perekonomian Lamongan tetap tumbuh di atas target, yakni sebesar 4,28 persen.

Lalu pada indeks pendidikan saat ini meningkat sebesar 0,668 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan indeks kesehatan meningkat menjadi 0,844 persen serta diikuti indeks lainnya.(harsak)