Surabaya, ArekMemo – Nuzulul Qur’an yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, merupakan suatu peristiwa terpenting bagi umat Islam. Pasalnya, untuk pertama kalinya, Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasullah SAW beradab-abad silam.

Bulan suci ramadhan, seakan menjadi bulan yang paling mulia jika dibandingkan dengan bulan yang lain. Selain malam Nuzulul Qur’an, di bulan ramadhan juga terdapat lailatul Qadar atau malam seribu bulan.

“Surat pertama yaitu surat Al-Alaq. Inti dari surat ini ialah memerintahkan kepada umat manusia untuk membaca atau belajar, agar bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, melalui amanat yang dibacakannya. Rabu, 22 Mei 2019.

Setelah surat pertama turun, kata Pangdam, barulah turun surat-surat berikutnya yang semuanya menjadi pedoman bagi umat Nabi Muhammad SAW. “Sebagaimana yang kita kenal, saat ini sebagai Al-Qur’an yaitu kitab suci kita umat Muslim,” tandasnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an, kata mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Kodam guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar lebih menghayati nilai-nilai ibadah. “Sekaligus memahami makna dan kandungan yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an,” tegasnya.

Digelarnya kegiatan yang bertemakan Melalui peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1440 H/2019 M kita tingkatkan Iman dan Taqwa prajurit dan PNS TNI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI saat ini, Pangdam berharap jika nantinya para prajuritnya dapat melaksanakan tugas, baik secara kebersamaan dengan sesama prajurit maupun PNS, hingga kebersamaan dengan rakyat.

“Al-Qur’an mengajarkan kita untuk saling mengenal, atau ta’aruf, saling memahami atau tafahum dan saling kerjasama, tolong menolong dalam kebaikan atau ta’awun,” jelasnya.

Senada, KH. Syamsul Abadi Al-Hafidz menambahkan, Nuzulul Qur’an merupakan salah satu momentum terpenting bagi umat Muslim, terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Ini salah satu waktu yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan iman dan takwa kita,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang ini.

Bahkan, Syamsul juga mengajak seluruh prajurit Kodam untuk ikut menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah pasca pengumuman hasil Pileg dan Pilpres. “Mari kita bersama-sama berdoa agar negara ini tetap aman dan kondusif,” pintanya. (ril/bon)