LAMONGAN, ArekMEMO.Com – Menyambut musim tanam (MT) Kedua yang dimulai pada awal bulan April, sejumlah petani di Dusun Kumisik, Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio, Lamongan, mengungkapkan harapan mereka akan ketersediaan cadangan air yang melimpah. Harapan ini disampaikan oleh para petani pada Sabtu pagi, 12 April 2025.

Ernawati (45), salah satu petani di lokasi tersebut, menjelaskan bahwa mereka memutuskan untuk menanam lebih awal pada musim tanam kedua ini, berkat kondisi musim hujan yang masih mendukung. Namun, Ernawati juga mengungkapkan kekhawatirannya jika hujan tidak turun, mengingat cadangan air di daerahnya sangat bergantung pada curah hujan.

“Meski kami bisa mengandalkan aliran air dari kali desa, kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memompa air ke lahan sawah kami,” ujar Ernawati.

Di tengah kekhawatiran tersebut, Ernawati merasa sedikit lega karena ketersediaan dan distribusi pupuk bagi petani di desanya berjalan lancar. Hal ini memberikan harapan bagi mereka untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

“Alhamdulillah kalau pupuk dari kelompok tani di sini lancar dan mudah didapatkan, hanya setor KTP saja,” ungkapnya.

Baik Ernawati maupun petani lainnya berharap, musim tanam kedua tahun ini dapat menghasilkan padi yang melimpah dan terhindar dari serangan hama yang dapat merusak tanaman mereka. Dengan harapan tersebut, para petani di Lamongan terus berdoa agar cuaca mendukung dan hasil panen mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Semoga panennya melimpah mas,” pungkasnya.

Dengan semangat dan harapan yang tinggi, para petani di Lamongan siap menghadapi tantangan musim tanam kedua ini, berharap agar segala usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang memuaskan. (Iyan)