GRESIK, arekMEMO.Com – Memasuki musim angin Barat, Pemerintah Kabupaten Gresik menggelontorkan ratusan paket sembako untuk nelayan di Kecamatan Manyar, Bungah dan Kecamatan Sidayu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan sebagai bentuk bakti peduli nelayan berdaulat, sesuai Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah, yakni Gresik Agropolitan yang sudah berjalan sekitar 4 tahun.
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Nawa Karsa memiliki beberapa program peningkatan kesejahteraan nelayan, yang masuk dalam Gresik Agropolitan. Selain pemberian paket sembako, terdapat beberapa fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan.
“Pertama adalah, program Go Tani pada sektor perikanan dan program nelayan berdaulat dengan penyediaan permodalan lunak dan pembangunan beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN),” ujar Gus Yani saat secara simbolis menyerahkan bantuan di Kantor Kecamatan Bungah.
Dikatakan Gus Yani, nelayan melaut tidak lebih dari 8 bulan, artinya ada masa jeda dimana saat musim angin Barat maka tidak bisa melaut. Maka program bhakti nelayan berdaulat ini, sebagai kompensasi untuk mengganti kebutuhan nelayan.
“Selain itu, pemerintah juga membangun kebutuhan lainnya untuk nelayan yaitu membangun SPBN. Ini agar nelayan mudah untuk mendapatkan BBM bersubsidi,” imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Perikanan, Johar Gunawan, menambahkan bantuan ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan. Sebab pemerintah wajib hadir, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gresik mempunyai potensi untuk dimaksimalkan. Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat nelayan,” singkatnya.
Ali Santoso (43) nelayan asal Sidayu mengaku senang atas bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Gresik dan mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman nelayan penerima bantuan.
“Bantuan yang diberikan setiap saat musim Barat, menjadi bukti kepedulian Gus Yani dan Bu Min terhadap masyarakat khususnya nelayan Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (oso)