JAKARTA, arekMEMO.com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta posisi Wakil Gubernur Aceh yang hingga kini masih kosong agar segera diisi. Sebab, kekosongan posisi wakil gubernur akan mengganggu dalam hal pelayanan terhadap kepentingan masyarakat.
“Kekosongan posisi wakil gubernur harus segera diisi agar pemerintahan berjalan dengan baik,” ujar LaNyalla dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Apalagi, dalam undang-undang diatur secara jelas jika gubernur harus memiliki wakil sebagai pendamping dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Sebagaimana diketahui, Nova Iriansyah sudah dua bulan dilantik sebagai Gubernur Aceh dengan sisa jabatan periode 2017-2022 menggantikan Irwandi Yusuf yang diberhentikan secara hukum karena tersandung kasus korupsi. Hingga kini posisi wakil gubernur masih kosong.
Gubernur Nova menyerahkan pemilihan calon wakil gubernur kepada partai pengusung. “Partai pengusung harus serius membahas posisi wakil gubenur,” pinta LaNyalla.
Ada lima partai pengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017. Partai Demokrat, PKB, Partai Nanggroe Aceh, Partai Daerah Aceh, dan PDIP. Petinggi partai pengusung sudah beberapa kali menggelar pertemuan di Jakarta.
Pertemuan pertama Sabtu (12/12/2020) diikuti empat pimpinan partai minus Partai Demokrat. Telah disepakati posisi wagub harus segera diisi. Calonnya diusulkan berasal dari partai pengusung. Para pimpinan partai juga disebut sudah menetapkan kriteria cawagub.
Pertemuan kedua Selasa (15/12/2020), diikuti semua partai pendukung. Nova ikut dalam pertemuan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh. Nova resmi dilantik sebagai Gubernur Aceh Kamis (5/11/2020), dihadiri Mendagri Tito Karnavian. (ril/bon)